Lebah Ternyata Bisa Hitung Matematika Dasar

8 Februari 2019 13:10 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebah Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Lebah Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Lebah dikenal sebagai hewan penghasil madu. Selain itu, di Indonesia lebah kerap dipakai sebagai alat untuk terapi, atau sering disebut dengan “terapi sengat lebah”. Di balik serangkaian manfaat yang dimilikinya, lebah ternyata juga bisa memecahkan masalah matematika.
ADVERTISEMENT
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Science Advances pada tahun lalu, sekelompok peneliti di Australia melaporkan bahwa lebah memahami konsep 'nol'. Sekarang, dalam sebuah riset baru, para ilmuwan menemukan bahwa lebah juga dapat melakukan penambahan dan pengurangan dasar. Di riset terbaru ini, Adrian Dyer, seorang profesor di Universitas RMIT di Melbourne, Australia, bersama timnya mengambil 14 lebah madu untuk dijadikan sampel. Lebah-lebah itu kemudian ditempatkan dalam sebuah labirin berbentuk Y, yang di dalamnya terdapat satu hingga lima bentuk berwarna biru dan kuning.
Ilustrasi lebah Foto: pieterz
Lebah-lebah itu harus memilih terbang ke sisi kiri atau kanan labirin. Setiap sisi memiliki elemen yang berbeda: satu sisi memiliki elemen lebih banyak dan satu lagi lebih sedikit. Kemudian mereka diuji untuk menyelesaikan misi yang diberikan oleh para peneliti. Jika bentuknya biru, lebah perlu menambahkan elemen tersebut; jika kuning, mereka harus menguranginya. Para lebah itu kemudian akan diberi hadiah berupa air gula jika menjalankan misinya dengan benar. Sebaliknya, jika melakukan kesalahan, mereka akan dihukum dengan larutan kina yang rasanya pahit.
Petani memanen madu lebah. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah 4 hingga 7 jam menjalankan pelatihan, para peneliti mengulangi tantangan tersebut untuk menguji pengetahuan lebah, namun kali ini tanpa menggunakan hukuman atau hadiah. Hasilnya, 60 hingga 75 persen lebah memilih jawaban yang benar. Menurut Dyer, hal itu bisa terjadi karena mereka mengembangkan kemampuannya saat memproses banyak informasi yang kompleks di lingkungan barunya. Dengan kata lain, lebah tidak melakukan proses penghitungan, tetapi otak mereka cukup fleksibel untuk mempelajari keterampilan baru. Sama seperti manusia saat memecahkan sebuah rubik.
ADVERTISEMENT