Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Agenda berjalan di luar angkasa alias spacewalk yang melibatkan seluruh kru astronaut perempuan sempat mundur dari jadwal yang telah diumumkan NASA. Mestinya, momen bersejarah itu bakal dilakukan Maret 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Namun dengan alasan ketersediaan kostum antariksa yang masih bermasalah, rencana spacewalk itu terpaksa dibatalkan. Kini, NASA kembali menjadwalkan spacewalk untuk dua astronaut perempuannya pada 21 Oktober mendatang.
Mereka yang ditunjuk dalam misi ini adalah Christina Koch dan Jessica Meir. Dilansir CNN, nama Koch dan Meir diumumkan bersamaan saat NASA melakukan pratinjau terhadap 10 wahana antariksa yang nantinya akan digunakan oleh para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (Internasional Space Station/ISS).
Anne McClain, astronaut perempuan yang seharusnya berpasangan dengan Koch pada Maret lalu, memutuskan agar rencana spacewalk yang semula dijadwalkan pada Maret lalu diundur. Keputusan tersebut kemudian didukung oleh tim.
“Kami sudah melakukan upaya terbaik untuk mengantisipasi ukuran pakaian antariksa yang dibutuhkan setiap astronaut, yakni berdasarkan ukuran pakaian antariksa yang mereka kenakan saat pelatihan di darat, dalam beberapa kasus (termasuk yang dialami oleh Anne McClain), astronaut berlatih menggunakan pakaian dengan berbagai ukuran,” ungkap perwakilan NASA, Brandi Dean, dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
Di sinilah letak persoalannya menurut Dean, ukuran pakaian yang dipakai astronaut saat berlatih rupanya dapat berubah ketika mereka berada di orbit. Hal ini dikarenakan di luar angkasa mereka hidup dalam gaya berat mikro, bukan gravitasi seperti di Bumi. Lagi pula, tak ada lokasi pelatihan yang benar-benar bisa menyerupai lingkungan di luar angkasa sebagai simulasi hidup dalam gaya berat mikro.
Koch dan Meir sendiri telah terbiasa mengenakan pakaian antariksa berukuran sedang selama enam tahun terakhir. Menurut Koch, saat ini ada dua pakaian luar angkasa berukuran sedang yang tersedia.
Sebelum resmi melakukan perjalanan luar angkasa bersama rekan sejawatnya yang sama-sama perempuan, Koch terlebih dahulu dijadwalkan melakukan spacewalk bersama Andrew Morgan pada 6 dan 11 Oktober. Barulah pada 21 Oktober nanti, ia dan Meir akan melakukan misi luar angkasa bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Koch menjalankan misi luar angkasa pertamanya pada 14 Maret 2019. Menurut rencana, ia akan menghuni ISS hingga Februari 2020. Dengan begitu, Koch bisa mencatatkan sejarah sebagai astronaut wanita pertama yang menghabiskan waktu paling lama di ISS.
Sementara Meir yang akan dipasangkan bersama Koch, baru tiba di ISS pada pekan ini. Misi ini merupakan debut spacecewalk untuk Meir. Selain dengan Koch, misi luar angkasa Meir juga akan didampingi astronaut dari Badan Antariksa Eropa, Luca Parmitano.