NASA Mau Kirim Robot Pencari Air ke Bulan

28 Oktober 2019 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot VIPER yang akan NASA kirim ke Bulan. Foto: NASA Ames/Daniel Rutter.
zoom-in-whitePerbesar
Robot VIPER yang akan NASA kirim ke Bulan. Foto: NASA Ames/Daniel Rutter.
ADVERTISEMENT
NASA berencana mengirim sebuah robot berukuran mirip mobil golf ke Bulan pada 2022 nanti. Robot itu mendapat misi untuk mencari air di bawah permukaan Bulan.
ADVERTISEMENT
Lembaga antariksa AS itu menjelaskan, bahwa ini adalah usahanya untuk mengevaluasi keberadaan sumber daya vital di Bulan sebelum mengirim manusia ke sana. NASA sendiri punya rencana mengirim manusia ke Bulan pada 2024 nanti.
Ada sejumlah keuntungan jika NASA bisa menemukan air di Bulan. Salah satunya mereka dapat memanfaatkan air itu untuk kebutuhan minum astronaut atau membuat bahan bakar roket.
Robot yang akan dikirim itu diberi nama VIPER (Volatiles Investigating Polar Exploration Rover). Robot VIPER ini bakal mencari daerah di Bulan yang diduga menyimpan jutaan ton es.
"VIPER akan menilai daerah mana yang menyimpan es. Kita akan mempelajari es itu dan melakukan pengeboran," ucap Jim Bridenstine, Administrator NASA, kepada Reuters.
"Kenapa ini penting? Karena es menunjukkan suatu hal signifikan, yaitu dukungan untuk kehidupan."
IlustrasI markas NASA. Foto: NASA
Rencananya, VIPER akan sampai di daerah kutub selatan Bulan pada Desember 2022. Dia akan membawa empat instrumen untuk mempelajari kandungan hidrogen dan oksigen pada tanah di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dua elemen itu adalah komponen dasar air yang bisa dipisahkan dan disintetiskan menjadi bahan bakar bagi pesawat luar angkasa komersial Bumi-Bulan.
VIPER dirancang untuk bertahan selama 100 hari di Bulan. Selama itu juga dia bakal mengumpulkan data yang digunakan untuk memetakan keberadaan air di Bulan.
NASA sendiri sedang dalam proses memulai kembali program Artemisnya. Itu adalah misi untuk membawa manusia kembali ke Bulan untuk pertama kalinya sejak 1970-an. Misi itu juga bertujuan menguji teknologi yang akan dibawa ke Mars.
Para peneliti melihat air di Bulan sebagai kunci penting bagi misi jangka panjang astronaut di Bulan. VIPER ini yang diharapkan bisa menemukan air itu.
Sebelumnya, NASA pernah sengaja menabrakkan roket ke kutub selatan Bulan pada 2009. Ini untuk mengonfirmasi keberadaan es dengan mempelajari asap yang muncul setelah tabrakan.
ADVERTISEMENT