Peneliti Temukan Planet yang Diduga Punya Kekayaan Alam Batu Perhiasan

21 Desember 2018 17:00 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi exoplanet yang kaya atas batu perhiasan. (Foto: Thibaut Roger via University of Zurich (UZH))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi exoplanet yang kaya atas batu perhiasan. (Foto: Thibaut Roger via University of Zurich (UZH))
ADVERTISEMENT
Sejauh ini telah ditemukan sekitar 4.000 exoplanet di luar sana. Hal ini membuat kita yakin, ada sesuatu yang istimewa di dunia yang begitu luas ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu penemuan exoplanet terbaru adalah planet yang berjarak 21 tahun cahaya dan memiliki massa lima kali lebih besar dari Bumi. Tapi, exoplanet itu memiliki densitas yang lebih rendah dari Bumi.
Planet yang disebut sebagai 'Bumi-super' ini dikenal dengan nama HD219134 b. Planet itu diduga kuat memiliki kekayaan alam berupa kandungan alumunium oksida, yang merupakan komponen kunci di banyak batu mulia. Karena itu, para peneliti menduga banyak terdapat safir dan batu delima di sana.
Menurut hasil riset para peneliti di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, planet ini mengorbit bintang induknya dalam waktu tiga haru dan temperaturnya sangat panas.
Tim peneliti menggunakan pemodelan komputer untuk menemukan bagaimana planet seperti ini bisa terbentuk. Dari situ peneliti menemukan bahwa planet kemungkinan besar juga kaya atas kalsium, alumunium, silikon dan magnesium, serta sejumlah kandungan besi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Exoplanet (Foto: Dok. Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Exoplanet (Foto: Dok. Wikimedia)
Komposisi exoplanet ini terbentuk disebabkan proses pendinginan yang berbeda dengan planet mirip Bumi lain. Bahkan para peneliti berpendapat bahwa planet ini adalah kelas baru dari planet-planet Bumi-super.
"Yang menarik adalah objek ini benar-benar berbeda dengan mayoritas planet mirip Bumi lainnya," ujar pemimpin riset Caroline Dorn, dikutip dari IFL Science.
"Dalam perhitungan kami menemukan bahwa planet-planet ini memiliki sekitar 10 hingga 20 persen densitas yang lebih rendah dibanding Bumi," tambah dia.
Dorn mengungkapkan ia menemukan tiga kandidat yang bisa masuk ke dalam kelas baru planet-planet Bumi-super. Salah satunya adalah exoplanet 55 Cancri e yang dikenal sebagai planet berlian.
Sebenarnya ada penjelasan lain atas rendahnya densitas di HD219134 b, yaitu keberadaan lautan di dalam planetnya. Tapi tim peneliti memandang skeptis tentang hal ini.
ADVERTISEMENT