Ratusan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 166 Juta Tahun Ditemukan di Inggris

7 Januari 2025 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jejak kaki milik dua spesies dinosaurus. Foto: University of Birmingham
zoom-in-whitePerbesar
Jejak kaki milik dua spesies dinosaurus. Foto: University of Birmingham
ADVERTISEMENT
Ratusan jejak kaki dinosaurus tak sengaja ditemukan oleh seorang pekerja tambang di Oxfordshire, Inggris. Jejak dinosaurus itu tercetak dengan sangat jelas di permukaan tanah liat.
ADVERTISEMENT
Para peneliti dari Universities of Oxford and Birmingham menemukan total sekitar 200 jejak kaki dinosaurus, terdiri dari lima jalur dan menciptakan apa yang mereka sebut sebagai “jalan raya dinosaurus”. Hasil analisis menunjukkan, jejak tersebut dibuat oleh beberapa binatang terbesar pada periode Jurassic Tengah, termasuk Megalosaurus. Usianya diperkirakan sekitar 166 juta tahun.
“Pelestariannya sangat terperinci sehingga kita dapat melihat bagaimana lumpur berubah bentuk saat kaki dinosaurus itu terjepit masuk [dalam lumpur] dan keluar,” jelas Dr. Duncan Murdock dari Museum Sejarah Alam Oxford University. “Bersama fosil lain seperti liang, kerang, dan tanaman, kita dapat menghidupkan lingkungan laguna berlumpur tempat dinosaurus berjalan.”
Jejak Megalosaurus menampilkan cakar tiga jari yang khas. Foto: University of Oxford/Caroline Wood
Peneliti menduga, empat jejak dibuat oleh sauropoda herbivora raksasa, yakni Cetiosaurus sepanjang 18 meter. Sementara jejak kelima memiliki cakar tiga jari khas karnivora Megalosaurus yang memiliki panjang mencapai 9 meter dan merupakan dinosaurus pertama yang diberi nama ilmiah pada 1824, tepat 200 tahun sebelum penggalian baru-baru ini dilakukan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, salah satu jejak dinosaurus membentang lebih dari 150 meter. Lima set jejak yang ditemukan membentuk kumpulan jejak dinosaurus terbesar di Inggris. Terletak di Tambang Dewars Farm, “jalan raya dinosaurus” ini menambah koleksi jejak kaki prasejarah di lokasi tersebut. Sebelumnya, pada 1997 peneliti juga pernah menemukan 40 jejak dinosaurus di situs yang sama.
Berkat teknologi yang semakin berkembang, kini peneliti bisa memanfaatkan drone untuk membuat model 3D jejak yang baru ditemukan, mendokumentasikannya secara rinci. Dengan menggunakan replika digital ini, tim berharap dapat memperoleh wawasan baru tentang bagaimana dinosaurus bergerak dan berperilaku.
Salah satu fakta yang baru terungkap, misalnya, Megalosaurus memiliki langkah sekitar 2,7 meter dengan jarak antar jejak kaki menunjukkan bahwa dia berjalan dengan kecepatan yang sama seperti manusia modern, 3 kilometer per jam.
ADVERTISEMENT
Sauropoda tampaknya berjalan dengan kecepatan yang hampir sama. Dalam satu waktu, Sauropoda bahkan melintasi “jalan raya” yang sama dengan Megalosaurus, menciptakan pertanyaan menarik soal apakah dan bagaimana dinosaurus yang berbeda ini berinteraksi satu sama lain.
Semua penemuan ini akan tersaji dalam film dokumenter BBC berjudul “Digging for Britain”, yang akan dirilis pada 8 Januari 2025. Jejak dinosaurus juga akan ditampilkan dalam pameran baru di Museum Sejarah Alam Oxford University.