Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Temuan ini mengungkap bahwa Saturnus memiliki total 82 satelit alami yang mengorbitnya. Hal ini membuat Saturnus berhasil merebut gelar planet dengan jumlah bulan terbanyak di tata surya kita, yang sebelumnya dipegang Jupiter dan 79 bulannya.
"Adalah hal yang menyenangkan untuk menemukan bahwa Saturnus adalah raja bulan (di tata surya) yang sebenarnya," ujar pemimpin tim periset, Scott Sheppard, dilansir AP.
Sheppard dan timnya menggunakan Subaru Telescope di Hawaii untuk menemukan 20 bulan ini. Sheppard menambahkan, ada ratusan bulan kecil lainnya di Saturnus yang menunggu untuk ditemukan.
Ukuran 20 bulan yang baru ditemukan ini tidak begitu besar. Masing-masing hanya memiliki diameter sebesar lima kilometer. Uniknya, 17 di antara bulan-bulan tersebut mengitari Saturnus berlawanan dengan arah rotasi planet itu.
ADVERTISEMENT
Lokasi bulan-bulan ini juga lumayan jauh dari Saturnus . Perlu waktu sekitar dua hingga tiga tahun Bumi sebelum bulan-bulan itu bisa selesai mengitari Saturnus.
Para peneliti menduga, bahwa bulan-bulan ini merupakan bukti dari hancurnya sebuah bulan lain yang berukuran lebih besar dan mengorbit di Saturnus. Bulan itu diduga pecah berkeping-keping tak lama setelah Saturnus terbentuk.
"Bulan-bulan ini adalah sisa-sisa dari objek yang membantu pembentukan planet. Jadi, dengan mempelajarinya kita bisa mengetahui bagaimana planet terbentuk," kata Sheppard.