Setelah Prancis, Kutu Busuk Mulai Serang Negara Asia: Korsel sampai Singapura

17 November 2023 15:25 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kutu busuk. Foto Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kutu busuk. Foto Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menghantui Prancis pada bulan lalu, kutu busuk kini meneror sejumlah negara Asia. Korea Selatan sampai Singapura mulai bergerak untuk mencegah dan membasmi serangga pengisap darah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kutu busuk mulai menyerang Korea Selatan pada September 2023. Kasus pertama muncul di kota Daegu, dialami oleh mahasiswa Keimyung University yang digigit kutu busuk di asramanya.
Media lokal Yonhap melaporkan ada 30 kasus terkonfirmasi serangan kutu busuk di Korea Selatan per Selasa (7/11). Oleh sebab itu, Kantor Perdana Menteri Korea Selatan meluncurkan kampanye selama empat minggu untuk melawan serangga yang juga bisa disebut bangsat itu.
Kampanye dilakukan dengan menginspeksi sejumlah fasilitas umum yang rentan, meliputi pemandian publik, asrama pendidikan, dan transportasi umum mulai 13 November hingga 8 Desember. Fasilitas yang ditemukan ada kutu busuk akan didisinfeksi.
"Kecemasan masyarakat tidak bisa dihindari karena laporan terus berdatangan," kata Park Ku-yeon, Wakil Kepala Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah sekaligus pemimpin kampanye, dikutip dari Channel News Asia (CNA).
ADVERTISEMENT
Otoritas Korea Selatan juga berencana akan mengadakan pertemuan mingguan untuk meninjau dan memperbarui langkah-langkah mengatasi serangan kutu busuk. Pemerintah turut mendorong impor pestisida yang lebih efektif dan melakukan studi tentang jalur penularan kutu busuk dan ketahanannya terhadap pengendalian hama.
Ilustrasi penumpang di stasiun kereta di Seoul. Foto: aminkorea/Shutterstock

Hong Kong Waspada Serangan Kutu Busuk

Kabar kutu busuk mewabah di Eropa dan Korea Selatan membuat warga Hong Kong khawatir akan kemungkinan serangga tersebut masuk ke negaranya. Pemerintah, bersama otoritas bandara, perusahaan kereta, dan lembaga terkait lainnya, berusaha meredakan ketakutan masyarakat dengan melakukan langkah pencegahan.
Bandara di Hong Kong, misalnya, sudah membagikan selebaran pencegahan dan informasi teknis soal kutu busuk kepada para wisatawan di pintu kedatangan. Sementara itu, perusahaan kereta di Hong Kong mengaku telah melakukan pembersihan menyeluruh pada kereta Airport Express.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah telah menjaga komunikasi yang erat dengan sektor-sektor terkait dan mereka segera bereaksi untuk meningkatkan pertahanan kota dengan melakukan pembersihan menyeluruh dan disinfeksi, serta tindakan anti-kutu busuk lainnya," ujar Diane Wong, Penjabat Sekretaris Biro Lingkungan dan Ekologi, Sabtu (11/11).
Warga Hong Kong juga sudah mengambil tindakan preventif dengan menyediakan insektisida di rumah, yang pembeliannya meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Platform e-commerce lokal, Shopline, mencatat penjualan produk anti-kutu busuk melonjak 172 kali lipat selama promo 11.11, menurut laporan Time.
Hong Kong belum melaporkan adanya kasus serangan kutu busuk di negaranya per Jumat (17/11).
Warga menggunakan masker di kereta MTR, Hong Kong. Foto: REUTERS / Tyrone Siu

Kasus kutu busuk di Singapura naik

Sementara itu, serangan kutu busuk dilaporkan sudah sampai di Singapura. Salah satu perusahaan pengendali hama, Aardwolf Pestkare, mencatat kenaikan kasus serangan kutu busuk yang ditanganinya sekitar 40 persen dalam dua bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Sales manager Aardwolf Pestkare, Pierce Chan, mengatakan wisatawan yang bepergian ke belahan dunia mana pun perlu waspada, mengingat kasus serangan kutu busuk sedang meningkat dan lagi mewabah di Prancis dan Korea Selatan. Dia berpesan untuk menjaga kebersihan diri sebagai salah satu faktor penting mencegah gigitan serangga tersebut.
Peningkatan kasus juga dirasakan oleh perusahaan lain, Pestbusters. Mereka melaporkan ada peningkatan 10 hingga 15 persen kasus serangan bangsat selama enam bulan terakhir.
"Jumlahnya (kasus serangan kutu busuk) terus meningkat dan saya rasa mungkin masih bisa sedikit meningkat karena musim liburan sudah dekat," jelas Joachim Lee, ahli entomologi di Pestbusters.
Chan memprediksi jumlah kasusnya akan meningkat sebesar 20 hingga 30 persen pada kuartal pertama 2024, setelah orang-orang kembali dari perjalanan ke luar negeri selama musim liburan sekolah pada Desember.
Serangan kutu busuk. Foto: TinoFotografie/Shutterstock

Mengenal Kutu Busuk

Kutu busuk yang memiliki nama ilmiah Cimex lectularius merupakan serangga parasit yang meminum darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Ukurannya sekitar lima milimeter atau sebesar biji apel.
ADVERTISEMENT
Dia gemar bersarang di berbahan kain dan kayu seperti tempat tidur atau sofa. Gigitannya bisa memberikan dampak rasa gatal dan panas, meninggalkan bekas seperti bentol kemerahan.
Kutu busuk, atau bisa juga disebut kepinding, salah satu hama pengganggu paling tua di dunia. Studi di jurnal Current Biology keluaran 2019 menjelaskan kutu busuk sudah menjadi hama sejak 115 juta tahun ketika dinosaurus masih hidup di Bumi.