Situs Pemakaman Kuno 4.000 Tahun di Wales Rusak karena Mobil Offroad

12 Januari 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanda larangan membawa kendaraan masuk ke area pemakaman. Foto: Gwent Police Rural Crime Team/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Tanda larangan membawa kendaraan masuk ke area pemakaman. Foto: Gwent Police Rural Crime Team/Twitter
ADVERTISEMENT
Situs pemakaman Zaman Perunggu yang diperkirakan berusia 3.000 hingga 4.000 tahun di Hutan Wentwood, Wales, rusak parah akibat ulah oknum tak bertanggungjawab. Kepolisian Gwent mengatakan kerusakan situs arkeologi itu disebabkan oleh kendaraan off-road. Kini pelaku tengah berada dalam pengejaran polisi.
ADVERTISEMENT
Woodland Trust selaku NGO konservasi hutan terbesar di Inggris Raya mempublikasikan serangkaian foto rusaknya situs arkeologi bersejarah tersebut. Dalam beberapa foto yang dibagikan, tampak jejak ban menutupi area pemakaman.
Manajer pemakaman, Rob Davies, mengatakan kerusakan di situs tersebut bukan masalah baru yang mereka hadapi. Setiap tahun, lembaganya menghabiskan sekitar 1.500 pounds untuk mencegah kendaraan memasuki kawasan pemakaman.
Jejak ban di situs pemakaman di Hutan Wentwood, Inggris. Foto: Gwent Police Rural Crime Team/Twitter
“Situs yang berusia sekitar 3.000 sampai 4.000 tahun telah dirusak dalam waktu beberapa menit saja,” ujar Davies, seperti dikutip BBC.
“Situs ini adalah gundukan pemakaman Zaman Perunggu, sebuah monumen kuno yang telah ditetapkan, dan kerusakan yang disebabkan merupakan pelanggaran pidana,” lanjutnya.
Selain itu, petugas dari kepolisian setempat buka suara lewat cuitan di akun Twitter resmi Gwent Police Rural Crime Team, @GPRuralCrima.
ADVERTISEMENT
“Investigasi kerusakan yang mengerikan menyebabkan gundukan pemakaman #BronzeAge oleh kendaraan off-road. Langkah-langkah intervensi segera diperkenalkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” tulis petugas kepolisian setempat, Selasa (7/1).
Perilaku tak terpuji yang merusak monumen bersejarah di Inggris Raya ini juga memancing kemarahan warganet. Akun Twitter @Lewis_Arch, misalnya, menuliskan cuitan, “Sedih melihat kerusakan yang mengerikan. Semoga pelaku dapat ditemukan dan dituntut. Arkeologi adalah sumber daya yang terbatas, tak tergantikan, dan tak ternilai.”
Situs pemakaman di Hutan Wentwood, Inggris, rusak akibat kendaraan off-road. Foto: Gwent Police Rural Crime Team/Twitter
Situs pemakaman di Hutan Wentwood, Inggris, rusak akibat kendaraan off-road. Foto: Gwent Police Rural Crime Team/Twitter
Dalam sejarah rangkaian penemuan arkeologi di Wales, situs pemakaman di Hutan Wentwood tidak menjadi satu-satunya yang memesona peneliti. Tahun lalu, misalnya, para arkeolog menemukan kerangka berusia ratusan tahun di tepi jurang di Glamorgan, yang diperkirakan merupakan korban kapal karam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada proyek arkeologi yang masih berjalan hingga saat ini. Para arkeolog tengah bekerja untuk mengungkap rahasia sejumlah bukit-bukit kuno di daerah Dinas Dinlle, yang tenggelam ke dalam lautan. Bukit-bukit tersebut bertengger di tepi tebing yang perlahan runtuh, serta diprediksi ada sejak Zaman Besi pada 800 SM.