Startup AS Mau Bikin Pesawat Jet Berkecepatan 5 Kali Kecepatan Suara

21 Mei 2019 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat hipersonik yang mau digarap Hermeus Corp. Foto: © Hermeus Corp
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat hipersonik yang mau digarap Hermeus Corp. Foto: © Hermeus Corp
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hermeus Corp, sebuah perusahaan rintisan (startup) asal Amerika Serikat, punya rencana hebat. Mereka ingin mengembangkan pesawat jet yang bisa terbang 5 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
ADVERTISEMENT
Rencana ini mereka ungkap pada 13 Mei 2019. Misi dari startup ini adalah untuk meningkatkan kecepatan transportasi udara.
Hermeus ingin mengembangkan sebuah pesawat yang bisa terbang melebihi Mach 5, sebuah ukuran kecepatan suara. Angka 5 ini berarti sama dengan kecepatan 4.800 kilometer per jam. Mach 1 lebih kurang adalah kecepatan suara melewati atmosfer Bumi.
"Pada Mach 5, waktu terbang dari New York ke London bisa berkurang dari tujuh jam ke 90 menit saja," papar juru bicara Hermeus, dilansir Live Science.
CEO Hermeus, A.J. Piplica, mengatakan bahwa ide besar dari rencana ini adalah menghubungkan kota-kota besar di dunia dengan lebih cepat. Ia menyamakan ini dengan transmisi data.
Rencana Hermeus ini mendapat dukungan dana dari Khosla Ventures. Selain itu, startup ini juga akan mendapat dukungan dari beberapa investor swasta.
ADVERTISEMENT
"Hermeus mengembangkan sebuah pesawat terbang yang tidak hanya meningkatkan dunia penerbangan dengan pengurangan waktu terbang, tapi juga memiliki potensi untuk memberi dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi," ujar Vinod Khosla, pendiri Khosla Ventures.
Telah banyak usaha untuk meningkatkan dunia penerbangan. Satu tahun lalu, NASA memberi Lockheed Martin kontrak senilai 241,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,4 triliun untuk mengembangkan sebuah pesawat supersonik tanpa suara yang diharapkan bisa terbang pada pertengahan 2022 nanti.
Pada Juni 2018, Boeing mengungkap konsep pesawat terbang hipersonik di Aviation and Aeronautics Forum, Atlanta, AS. Sebelumnya, dua tahun lalu, startup Boom Technology bekerja sama dengan pendiri Virgin Galactic, Richard Branson, untuk menciptakan sebuah pesawat pengangkut yang bisa mencapai kecepatan Mach 2,2.
ADVERTISEMENT