Tato di Tubuh Mumi Mesir Terungkap Berkat Inframerah, Apa Gambarnya?

Ilustrasi mumi. Foto: Colin Packham/Reuters

Berkat teknologi fotografi yang canggih, para arkeolog berhasil mengungkap tato tersembunyi dari mumi wanita Mesir kuno.

Anne Austin, seorang arkeolog dari University of Missouri-St yang baru melaporkan temuannya di American Schools of Oriental Research, mengungkapkan bahwa peneliti menggunakan teknik fotografi inframerah berhasil membantu mengidentifikasi tato pada tujuh mumi Mesir. Ketujuh mumi itu diperkirakan berasal dari masa 1000 tahun Sebelum Masehi (SM) di sebuah situs bernama Deir el-Medina.

"Ketika saya pertama kali melihat tato dengan inframerah, saya merasakan sensasi penemuan dan keajaiban baru teknologi ini," ujar Austin, dilansir Fox News.

Teknologi inframerah membantu untuk menemukan tato pada mumi lain. Kendati, mereka belum bisa mendeteksi suatu simbol dan posisi tato tersebut. Tim berharap simbol tatonya dapat segera terungkap setelah memanfaatkan inframerah pada penelitian berikutnya.

Fotografi inframerah berhasil membantu mengidentifikasi tato pada tubuh mumi di Mesir. Foto: Anne Austin/University of Missouri–St. Louis

Sebelum penemuan ini, tato hanya ditemukan pada enam mumi selama penelitian lebih dari 100 tahun di situs kuno di Mesir.

Di sana, para arkeolog menemukan tato dengan simbol-simbol agama, motif bunga, dan hewan seperti sapi yang melambangkan Dewi Hathor.

“Dengan lebih banyak bukti, sangat mungkin kita bisa menemukan pola yang lebih jelas untuk posisi dan simbol tato yang tertera di tubuh mumi, namun ini harus menunggu sampai kita melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Austin.

Menurut Kerry Muhlestein, seorang ahli arkeologi dari Brigham Young University, penemuan baru ini akan sangat membantu para peneliti untuk menentukan bagaimana tato itu dibuat.

"Segala sesuatu tentang penemuan tato ini cukup mengejutkan karena sangat sedikit yang diketahui tentang praktik tato di Mesir kuno,” ungkapnya.

Tato pada tubuh mumi Mesir kuno ini pertama kali ditemukan oleh para peneliti dari Inggris. Mereka menemukan tato figuratif pada dua mumi Mesir kuno, dan menerbitkan temuannya dalam Journal of Archaeological Science. Sedangkan tato figuratif tertua di dunia ditemukan pada jasad Otzi the Iceman, yakni mumi Neolitik berusia 5.300 tahun yang ditemukan di Italia pada 1991.