Ular Kobra Tak Mempan Garam, Ini 5 Cara Cegah Ular Masuk Rumah

19 Desember 2019 11:10 WIB
clock
Diperbarui 17 Agustus 2020 0:03 WIB
comment
39
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular.  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kemunculan anak ular kobra pada musim hujan membuat geger warga sejumlah daerah. Petugas pemadam kebakaran dibikin sibuk untuk menangkap kobra. Di Depok, bocah berusia 8 tahun dilaporkan digigit ular hingga harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Kemunculan kobra ini tak lain karena datangnya musim hujan yang menjadi awal pertanda musim telur-telur kobra menetas. Maka, tidak heran jika hewan ini banyak ditemukan di pekarangan rumah warga.
Untuk mengatasi agar kobra tidak masuk rumah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Jangan berpikir salah satunya adalah garam, karena klaim garam bisa menangkal ular kobra masuk ruangan adalah mitos belaka. Ini disampaikan langsung oleh Amir Hamidy, peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
“Garam bisa menangkal ular itu tidak benar. Jadi, garam itu sebenarnya enggak efektif juga untuk menangkal ular. Karena misalnya ular dikasih garam dia tetap jalan, ya, dia jalan saja. Yang jauh lebih efektif itu bau-bauan,” ujar Amir saat dihubungi kumparanSAINS.
Ular di dekat rumah. Foto: Shutter Stock
Lantas, bagaimana cara mencegah ular masuk ke dalam rumah yang benar? Berikut 5 tips mencegah ular masuk ke rumah sebagaimana disampaikan Amir.
ADVERTISEMENT

1. Pel rumah menggunakan cairan wewangian

Membersihkan rumah dengan cara mengepel menggunakan wangi-wangian seperti cairan pembersih lantai bisa menjadi solusi menangkal ular kobra masuk ke dalam rumah. Menurut Amir, ular tidak suka dengan bau yang menyengat.

2. Bersihkan rumah dari tumpukan barang

Agar rumah tidak menjadi sarang kobra atau ular lain, kamu perlu membersihkan rumah dari tumpukan barang, seperti kardus, buku-buku bekas, peralatan rumah tangga, kain, dan segala macam yang bisa menjadi tempat tinggal ular.
Menjaga kebersihan rumah seperti ini juga akan mencegah masuknya tikus masuk dan bersarang di rumah, yang merupakan salah satu makanan ular.
“Selain membersihkan rumah dari tumpukan barang, sisa-sisa makanan juga harus segera dibuang di tempat sampah, karena dapat mengundang tikus yang menjadi makanan ular. Ular punya alasan untuk masuk rumah, misalnya karena di sana ada makanan. Hal ini membuat ular bisa datang,” ujar Amir.
Buku-buku bekas di antara rongsokan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

3. Bersihkan halaman rumah

Jika di dalam rumah sudah bersih, giliran di luar ruangan yang dibersihkan. Perlu diperhatikan untuk pastikan tidak ada tumpukan material di luar rumah, dan membersihkan daun-daun kering yang membusuk.
ADVERTISEMENT
“Tempat-tempat seperti itu yang sering menjadi lokasi favorit ular. Barang-barang yang menumpuk bisa menjadi habitat nyaman buat ular,” ujarnya.

4. Manfaatkan kapur barus, minyak tanah, dan bensin

Ular tidak menyukai bau-bauan yang menyengat. Itu termasuk bau dari kapur barus, minyak tanah, dan bensin.
Sebagaimana kita ketahui, ketiga barang ini memang memiliki bau yang cukup menyengat, dan benda-benda ini juga ternyata bisa menjadi solusi untuk mencegah ular masuk rumah.
Ilustrasi warga isi bensin. Foto: REUTERS

5. Tutup celah di dalam rumah

Terakhir, selain menjaga kebersihan, menutup celah-celah kecil di dalam rumah juga bisa dilakukan untuk meminimalkan ular tidak masuk ke ruangan. Celah tersebut diketahui memang sering dimanfaatkan ular kobra sebagai pintu masuk. Seperti kedua celah antar-pintu dengan lantai yang harus ditutup rapat. Bisa menggunakan kain atau benda lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun, jika ular terlanjur masuk ke dalam rumah, Amir menyarankan yang pertama dilakukan adalah merelokasi hewan atau memindahkannya dengan cara menghubungi pemadam kebakaran atau ahli reptil.
“Kita 'kan bukan pakar ular, jadi yang harus segera dihubungi, ya, tentu damkar atau ahli reptil. Itu kalau sudah ada di dalam rumah. Bagaimanapun, pencegahan adalah nomor satu. Itu yang perlu dilakukan,” papar Amir.