Unik, Suara Panggilan Kawin Burung Ini Lebih Nyaring dari Pesawat

23 Oktober 2019 8:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bellbird putih. Foto: Hector Bottai via wikimedia commons.
zoom-in-whitePerbesar
Bellbird putih. Foto: Hector Bottai via wikimedia commons.
ADVERTISEMENT
Seekor burung kecil telah memecah rekor dunia berkat suara panggilan kawin yang sangat nyaring. Ia adalah Bellbird putih yang hidup di hutan hujan pegunungan terpencil Amazon, Brasil Utara.
ADVERTISEMENT
Menurut peneliti, nyanyian kawinnya ini lebih berisik ketimbang suara pesawat yang lepas landas. Ini terbilang unik, mengingat berat badan burung ini hanya seperempat kilogram atau 8,8 ons.
Untuk menemukan burung ini, para peneliti harus masuk ke dalam hutan pegunungan. Sesampainya di tempat tujuan, mereka kemudian merekam nyanyian perkawinan dari dua spesies burung contingas, yakni bellbird putih dan piha yang sebelumnya memegang rekor sebagai burung dengan panggilan paling keras.
Tatkala burung piha bernyanyi, suaranya mencapai 116.1 desibel (dB), sedangkan bellbird putih memiliki suara yang lebih tinggi dengan capaian hingga 124.5 dB. Suara ini lebih nyaring ketimbang suara pesawat yang lepas landas.
Peneliti juga mempelajari ihwal nyanyian yang dikeluarkan oleh kedua hewan ini. Hasilnya, burung piha hanya membawa satu jenis nyanyian, sedangkan bellbird putih membawakan dua jenis nyanyian, yang satu di antaranya lebih sering dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ilmuwan juga mengamati kedua burung itu bernyanyi dalam berbagai skenario, termasuk ketika mereka mendekati betina. Tanpa diduga, bellbird putih jantan bernyanyi sangat nyaring ketika mereka bertengger dan berdekatan dengan betina. Padahal, lazimnya hewan akan berteriak keras ketika mereka saling berjauhan.
Dalam penjelasan para peneliti di jurnal Current Biology, setelah cukup lama bernyanyi, si jantan secara dramatis akan memutar tubuhnya untuk menghadap calon pasangannya. Sedangkan si betina akan menjauh saat atau sebelum sang jantan bersuara, kendati dalam jarak yang relatif dekat, sekitar 4 meter.
“Lagu-lagu itu tampaknya mengagetkan para betina, yang tampaknya kebalikan dari apa yang ingin dilakukan burung jantan,” ujar Jeff Podos, rekan penulis studi yang juga seorang pakar perilaku vertebrata dari University of Massachusetts, kepada Newsweek.
ADVERTISEMENT
Menurut peneliti, tidak ada spesies lain di Bumi yang memiliki suara senyaring bellbird putih, yang meneriakkan nyanyian itu di dekat penerimanya. Para betina mungkin harus menyesuaikan kebutuhan untuk mendengar lagu-lagu dari burung jantan guna melindungi pendengarannya.
Kendati begitu, Podos mengatakan bahwa masih banyak hal yang belum diketahui tentang bellbird putih ini. “Masih banyak yang tidak kita ketahui. Seperti bagaimana burung-burung ini bernyanyi begitu keras? Berapa banyak mereka mengubah cara bernyanyi yang tergantung pada konteksnya? Bagaimana lagu burung-burung ini dibandingkan dengan burung lain?” sebut Podos.