Video Menakjubkan Detik-detik 2 Lebah Kerja Sama Buka Tutup Botol Minuman

5 Oktober 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hiduplah seperti lebah: tidak makan kecuali yang bersih, tidak menghasilkan kecuali yang sehat dan bergizi, tidak merusak dan tidak menyengat kecuali yang mengganggunya. Foto:  Federico Neri/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Hiduplah seperti lebah: tidak makan kecuali yang bersih, tidak menghasilkan kecuali yang sehat dan bergizi, tidak merusak dan tidak menyengat kecuali yang mengganggunya. Foto: Federico Neri/Getty Images
ADVERTISEMENT
Lebah sudah lama dikenal sebagai hewan yang sangat penting dalam rantai makanan. Mereka adalah serangga penyerbuk paling ulung, dan sudah diketahui punya kemampuan menghitung yang baik, bisa mengenali wajah, dan menggunakan alat.
ADVERTISEMENT
Kini, sebuah video yang diunggah di YouTube pada 2021 memperlihatkan bagaimana lebah punya kemampuan lain yang sangat luar biasa, yakni membuka tutup botol minuman bersoda untuk mendapatkan cairan manis di dalamnya.
Video yang awalnya diunggah di Twitter terlihat dua lebah tengah bekerja sama membuka tutup botol Fanta oranye. Dengan sedikit dorongan, lebah itu berhasil menggulingkan tutup botol tersebut.
Menurut ViralHog, pemilik lisensi video, momen tersebut ditangkap di São Paulo, Brasil, oleh seorang pekerja saat istirahat makan siang.
“Saya mendapat (minuman) soda dari seorang pelanggan, tetapi tak lama kemudian lebih mencurinya,” tulis pekerja dalam keterangan video.
Keahlian lebah dalam membuka tutup botol membuat bingung warganet. Beberapa orang bertanya ihwal bagaimana kecerdasan seperti itu ada dalam otak lebah yang sangat kecil. Namun, seperti yang telah peneliti pelajari dalam beberapa tahun terakhir, ukuran kepala hewan bukanlah segalanya.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang perlu diketahui, hewan kecil punya massa tubuh yang jauh lebih sedikit untuk diatur oleh sel-sel otak. Jadi, secara alami, mereka memang membutuhkan otak yang lebih kecil. Selain itu, kompleksitas koneksi antar-neuron bisa menjadi lebih penting untuk kinerja kognitif.
Pada 1962, peneliti lebah Karl von Frisch yang memenangkan hadiah nobel tentang komunikasi lebah, pernah mengatakan bahwa lebih terlalu kecil untuk berpikir sehingga membawa sifat cerdik mereka pada naluri bawaan. Sejak itu, pertanyaan tentang seberapa banyak otak lebah dapat mengelola telah berulang kali diuji.
Meskipun hanya memiliki kepala seukuran biji rumput, kira-kira 0,0002 persen ukuran kepala manusia, lebah terbukti sangat cerdas menurut hasil penelitian terbaru. Serangga ini tidak hanya dapat belajar satu sama lain dan menggunakan alat. Mereka juga dapat menghitung dan menggunakan persamaan matematika dasar.
Sarang lebah kelulut (Trigona sp) di lokasi peternakan kawasan hutan desa Awe, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (13/9/2022). Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
Pertanyaannya adalah, bagaimana kalkulator kecil seukuran biji itu bisa mengubah keterampilan memecahkan masalah menjadi sesuatu yang kompleks seperti melepas tutup dari botol soda?
ADVERTISEMENT
Jelas, bias teori von Frisch terkait otak besar masih bersama kita hari ini. Ahli zoologi tersebut mengatakan bahwa lebah bisa "mencapai prestasi intelektual yang menakjubkan" hanya melalui naluri dan akan gagal "ketika tiba-tiba dihadapkan dengan tugas-tugas asing".
Membuka tutup minuman manis bukanlah pekerjaan yang harus diselesaikan lebah di alam, jadi von Frisch tampaknya akan skeptis pada teori lamanya itu. Mungkin saja lebah-lebah itu beruntung kali ini, mendeteksi hadiah manis yang mendorong mereka mengembara secara membabi buta dan melawan sedikit tantangan.
Dalam studi lain pada tahun 2017, lebah dilatih untuk menggiring bola ke gawang dengan iming-iming mendapatkan hadiah. Supaya bisa mencetak gol, serangga perlu meniru gerakan satu sama lain dan belajar dari kesalahan mereka, yang dapat dilakukan dengan sangat mudah.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kami menyadari bahwa banyak spesies memiliki kapasitas untuk membayangkan bagaimana objek tertentu dapat digunakan untuk mencapai tujuan."
Bahkan dengan sirkuit neuron yang kecil, lebah mungkin mampu melakukan jauh lebih banyak daripada yang pernah kita duga.