Hong Kong Open: Menang Dua Gim, Marcus/Kevin Genggam Tiket Babak Kedua

13 November 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Foto: Dok: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Foto: Dok: PBSI
ADVERTISEMENT
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat kubu Indonesia menutup hari kedua Hong Kong Open 2019 dengan semringah.
ADVERTISEMENT
Melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Rabu (13/11/2019), Marcus/Kevin menang 21-18 dan 21-17. Kemenangan yang disegel di atas Court 1 Hong Kong Coliseum itu mengantar Marcus/Kevin pada babak 16 besar.
Yang menjadi lawannya pada Kamis (14/11/2019) adalah pemenang duel antara Liao Min Chun/Su Ching Heng dan Huang Kai Xiang/Liu Cheng.
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: ANTARA FOTO/Nafielah - Humas PP PBSI
Gim pertama benar-benar tidak berpihak untuk Marcus/Kevin. Mereka bahkan tertinggal jauh hingga 4-8. Ini mengingatkan kita pada apa yang terjadi di babak pertama Fuzhou China Open 2019.
Namun, bukan Marcus/Kevin namanya kalau cepat menyerah. Lewat adu drive cepat, mereka merapatkan jarak menjadi 6-8.
Pengembalian jauh lawan yang membuat shuttlecock dinyatakan out kembali mengganjar Marcus/Kevin dengan poin. Kali ini, skor berubah menjadi 7-8.
ADVERTISEMENT
Keunggulan akhirnya jadi milik Marcus/Kevin. Usai menyamakan kedudukan jadi 8-8, Marcus melepaskan smash jauh yang tidak bisa diamankan Yao/Han. Dari keunggulan 9-8 itu, arah angin mulai berbalik. Marcus/Kevin memimpin 11-8.
Posisi Marcus/Kevin ternyata belum aman sepenuhnya. Lawan berhasil mengimbangi 12-12 dan berlanjut 13-13.
Pengembalian Marcus memancing lawan melakukan eror dalam kedudukan 13-13. Han berusaha melepaskan pukulan defensif yang ternyata menjadi bumerang. Manuvernya itu gagal menyeberangkan shuttlecock ke bidang permainan Marcus/Kevin.
Pengembalian Kevin yang cepat bukannya tidak mungkin menjadi senjata yang menyerang balik bila kehilangan akurasi. Skenario itu membuat Yao/Han menyamakan kedudukan jadi 15-15. Alih-alih menambah angka, pengembalian service Kevin justru membuat shuttlecock terpental dari lapangan.
Yang patut diwaspadai bukan cuma smash Marcus/Kevin. Milik Yao/Han pun layak. Rentetan smash mereka membuat kedudukan berubah jadi 17-18. Han menutup tubian serangan itu dengan dropshot yang terlambat direspons Kevin.
ADVERTISEMENT
Gim pertama tidak berakhir mengecewakan untuk kubu Indonesia. Marcus/Kevin melangkah ke gim kedua dengan membawa kemenangan 21-18.
Yao/Han membuka gim kedua dengan cara yang sama: Keunggulan. Ganda Taiwan ini memimpin 6-3 dan berlanjut ke 7-4.
Namun serupa di awal, Marcus/Kevin berhasil menghentak balik. Ganda putra terbaik dunia ini menyamakan kedudukan menjadi 7-7 yang bersambung ke 8-8.
Di poin penyeimbang pertama, Kevin menghajar lawan dengan smash kencangnya. Di poin penyeimbang kedua, giliran smash Marcus yang mengambil alih.
Reli sengit dan panjang muncul saat skor imbang 10-10. Marcus/Kevin sempat kerepotan ketika mengantisipasi rangkaian serangan Yao/Han.
Namun, duel itu tidak berlangsung searah. Marcus/Kevin merebut kendali serangan dan gantian merepotkan Yao/Han. Yao sampai terjatuh saat mengejar pengembalian depan net Marcus/Kevin.
ADVERTISEMENT
Upaya itu tidak berakhir sia-sia. Dalam posisi terduduk, ia melepaskan drive yang membuat keunggulan 11-10 jadi miliknya dan Han.
Duel masih berlangsung sengit usai interval. Yao/Han bahkan bisa unggul 16-14. Setelah merapatkan jarak jadi 15-16, Marcus/Kevin bisa menyamakan skor 16-16. Poin penyama kedudukan itu diraih berkat kemenangan di reli sengit yang didominasi dengan jumping smash Marcus dari area belakang.
Tetap menekan walau lawan bangkit adalah kualitas yang membuat Marcus/Kevin berhak berdiri di puncak klasemen ganda putra lebih dari 110 minggu. Tekanan intens pula yang membawa mereka memimpin balik 19-16.
Flick service Kevin kembali mempertontonkan maginya. Cara itu yang dipakai untuk menggeser kedudukan pada match point 20-17. Kemenangan gim kedua berhasil direngkuh Marcus/Kevin. Kesalahan lawan saat meredam serangan Kevin membuat shuttlecock terpental dari lapangan.
ADVERTISEMENT
Kemenangan 21-18 dan 21-17 milik Marcus/Kevin ini membuat Indonesia memiliki empat wakil ganda putra di babak kedua Hong Kong Open 2019. Sebelumnya, Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama kalah 13-21 dan 14-21 dari ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.