Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengonfirmasi langsung ke pihak panitia penyelenggara SEA Games 2019 Filipina, PHISGOC, menyoal kondisi terkini multi ajang se-Asia Tenggara tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemenpora pun meluruskan masalah-masalah yang sempat dihadapi kontingen Indonesia di Filipina. Disebutkan bahwa pihak penyelenggara sudah berupaya untuk memperbaiki beberapa hal dan kontingen 'Merah Putih' mendapat pelayanan yang baik.
Sebelumnya sempat ramai diberitakan sejumlah atlet Indonesia memakan daging babi. Namun, setelah Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengonfirmasi langsung kepada atlet dan PHISGOC, kabar tersebut tidak benar.
Sesmenpora Gatot S Dewo Broto pun sudah menghubungi langsung ketua PHISGOC, Alan Peter Cayetano, untuk mengetahui perkembangan terkini menyoal gelaran SEA Games 2019.
"Sejauh ini suasana dan tingkat pelayanan penyelenggaraan SEA Games 2019 cukup kondusif. Pemerintah Filipina dan PHISGOC telah memberikan jaminan kepada Indonesia pada khususnya dan seluruh kontingen SEA Games 2019 bahwa PHISGOC telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pelayanan penyelenggaraan sebaik mungkin," tulis keterangan Kemenpora.
ADVERTISEMENT
"Sempat muncul isu pemberitaan tentang adanya sejumlah atlet Indonesia yang memakan daging babi, maka hal tersebut telah dibantah. Tidak hanya oleh sejumlah atlet Indonesia tetapi juga oleh personel PHISGOC sendiri."
"Sebagaimana yang pernah dipaparkan oleh Ketua PHISGOC pada saat ASEAN Ministerial Meeting on Sports di Manila tanggal 8 Oktober 2019, PHISGOC dalam paparannya sudah menjamin adanya ketersedian menu halal secara cukup dan proporsional, karena PHISGOC menyadari sepenuhnya bahwa kontingen Indonesia, Brunei Darusalam, dan Malaysia mayoritas beragama Islam. Itu belum terhitung sebagian yang dari Thailand, bahkan Filipina sendiri yang juga beragama Islam," lanjut pernyataan tersebut.
Kendati sudah mendapat jaminan perbaikan layanan dari panitia SEA Games 2019, Kemenpora dan KOI tetap akan mengawal perjalanan kontingen Indonesia selama di Filipina agar tetap kondusif melalui tim Chef de Mission (CdM) yang sudah disebar ke berbagai titik.
"Namun demikian, CdM Indonesia tetap akan rutin mengingatkan agar masalah menu halal tetap menjadi perhatian dan mengingatkan atlet dan official Indonesia untuk tetap berhati-hati tanpa harus mendramatisir persoalan agar setiap masalah yang muncul dapat segera diatasi oleh PHISGOC."
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan masih adanya sejumlah persoalan penyelenggaraan SEA Games 2019 , pemerintah Indonesia dan KOI cukup yakin PHISGOC dapat segera mengatasinya karena sudah tentu Filipina dan PHISGOC tidak ingin dipermalukan di mata para tamunya," tutup pernyataan itu.