Praveen/Melati & Wakil Indonesia di German Open Sudah Bertolak ke Inggris

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali. Foto: Humas PP PBSI

Dua pasangan ganda campuran non-pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta wakil Indonesia yang telah usai berlaga di German Open 2022, hari ini Senin (14/3) telah terbang ke Birmingham, Inggris, untuk All England 2022 yang akan berlangsung pada 16-20 Maret.

Dua pasangan besutan PB Djarum itu dinyatakan siap bertanding di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut, setelah sebelumnya batal berangkat ke German Open 2022 akibat positif COVID-19.

“Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja siap bertanding di All England 2022 bersama pelatih ganda campuran Vita Marissa terbang pada Senin (14/3) dini hari WIB ke Birmingham, Inggris, dari Bandara Soekarno-Hatta,” tulis keterangan resmi Djarum Badminton, Senin (14/3).

Sementara, wakil Indonesia yang baru berlaga di German Open yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berangkat hari ini usai Jonatan Christie dinyatakan negatif COVID-19 setelah sebelumnya sempat dinyatakan positif.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Kamis (18/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF

“Jojo bersama tim saat ini sudah bertolak menuju Inggris dari Jerman. Setibanya di Inggris, tim akan kembali menjalani tes COVID-19. Safe flight and stay healthy!” tulis keterangan resmi PBSI, Senin (14/3).

Sebelumnya wakil Indonesia lainnya yang tidak mengikuti German Open seperti Greysia Polii, Kevin Sanjaya, Apriyani Rahayu, Hendra Setiawan sudah sampai di kota Birmingham Jumat (11/3) dan rencananya akan mengikuti tes lapangan hari ini.

Indonesia sendiri tahun lalu batal meraih gelar di All England usai seluruh atlet dipaksa mundur akibat satu penerbangan dengan penumpang yang terpapar COVID-19.

Penulis: Muhamad Sayefullah