Rossi soal MotoGP Qatar: Seperti Hari Pertama Sekolah

8 Maret 2019 14:25 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi dalam acara rilis tim Monster Energy Yamaha MotoGP 2019 di Jakarta, Senin (4/2). Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi dalam acara rilis tim Monster Energy Yamaha MotoGP 2019 di Jakarta, Senin (4/2). Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi antusias menyambut seri perdana MotoGP Qatar 2019 di Sirkuit Losail, Senin (11/3/2019) dini hari WIB. Maklum, pebalap Monster Energy Yamaha itu penasaran dengan hasil perubahan performa motornya.
ADVERTISEMENT
Rossi memang memiliki ambisi besar pada MotoGP 2019. Ia berharap bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. Pasalnya, bisa dibilang Rossi benar-benar kewalahan menghadapi persaingan dalam dua musim terakhir.
Setelah rutin finis sebagai runner-up di MotoGP 2014-2016, masalah besar mulai menghampiri The Doctor. Kelamahan Yamaha dalam hal mengatasi degradasi ban membuat pebalap berusia 40 tahun itu hanya bisa mengakhiri musim 2017 di posisi kelima dan finis di urutan ketiga pada 2018.
"40 tahun adalah momen penting dalam hidup. Saya merasa baik, ini seperti hari pertama sekolah, bertemu orang-orang paddock, motor dengan tampilan baru, dan banyak hal lain," ujar Rossi seperti dikutip Tuttomotoriweb.
Masalahnya, pebalap asal Italia itu belum meraih hasil yang mengesankan sepanjang tes pramusim. Pada tes di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari 2019, catatan waktu Rossi hanya menempati posisi kelima.
ADVERTISEMENT
Tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2019, juga tak berakhir bagus baginya. Saat itu, pengoleksi sembilan gelar juara dunia di semua kelas tersebut hanya menempati urutan ke-10 dengan selisih 0,916 detik dari pebalap tercepat, Danilo Petrucci.
"Selama tes semua melaju cepat. Tapi, biasanya akhir pekan akan berbeda. Meski begitu, saya berharap bisa melihat semua pebalap pabrikan di depan. Saya berharap ada di sana. Yamaha telah banyak bekerja selama musim dingin dan kami berharap bisa ada di sana," kata Rossi.
Khusus untuk balapan di Qatar, ini adalah tempat yang kerap memberikan hasil memuaskan untuk Yamaha. Tercatat, tim Garpu Tala mengoleksi delapan kemenangan di Losail, terbanyak di antara tim lain.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sejak musim 2005, selalu ada pebalap Yamaha yang merebut podium di Losail. Begitu pula dengan Rossi yang finis di posisi ketiga pada MotoGP Qatar 2018. Saat itu ia terpaut 0,797 detik dari Andrea Dovizioso.
"Dalam beberapa tahun terakhir di Yamaha, saya selalu mendapat hasil yang baik di sini. Selain kemenangan, saya juga sering finis di podium, jadi kami harus berjuang," kata Rossi.