SEA Games 2019 Bermasalah, Menpora Minta Atlet Indonesia Tetap Fokus

27 November 2019 12:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet Indonesia mencium bendera merah putih saat pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Hall Basket GBK, Rabu (27/11/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Indonesia mencium bendera merah putih saat pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Hall Basket GBK, Rabu (27/11/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Belum resmi dibuka, SEA Games 2019 sudah dirundung sederet masalah dan pemberitaan miring. Panitia penyelenggara, PISHGOC, dinilai tak kompeten dalam memberi pelayanan kepada kontingen tamu.
ADVERTISEMENT
Masalah akomodasi dan transportasi menjadi sorotan di awal. Kasus tim sepak bola Timor Leste dan tim polo air Indonesia yang telantar di bandara selama tiga jam karena menunggu bus jemputan adalah beberapa di antaranya.
Belum lagi masalah kesiapan venue Stadion Rizal Memorial yang nyatanya belum selesai pengerjaannya hingga hari pertandingan. Ruang konferensi pers seadanya (gelap, terkesan murung, dan terlihat seperti gudang) serta ruang ganti pemain yang belum sepenuhnya selesai dikerjaan bahkan sempat ramai diperbincangkan di lini masa Twitter hingga muncul tagar #SEAGames2019fail.
Menpora Zainudin Amali memberikan sambutan saat pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Hall Basket GBK, Rabu (27/11/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Menyoal kondisi tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Zainudin Amali berharap atlet-atlet dari kontingen 'Merah Putih' yang akan menyusul ke Filipina untuk tidak terganggu fokusnya.
ADVERTISEMENT
"Anda mungkin mendegar berita tentang (masalah) SEA Games, jangan jadi beban. KOI (Komite Olimpiade Indonesia) sudah menghubungi sudah mendapat jaminan dari panitia penyelenggara," kata Zainudin dalam sambutannya ketika mengukuhkan kontingen SEA Games 2019 di Hall Basket GBK, Rabu (27/11/2019).
"Jangan jadikan itu sebagai beban dan pikiran, biarkan CdM (Chef de Mission) memikirkan hal itu. Fokus meraih emas, jika meraihnya akan ada perhatian dari pemerintah. Harapan rakyat Indonesia tolong dijawab dengan sebaik-baiknya," tuturnya menambahkan.
Atlet Indonesia mengikuti pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Hall Basket GBK, Rabu (27/11/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Terkait target sendiri, pemerintah melalui Kemenpora sebelumnya menyebut raihan minimal medali emas adalah 45 keping. Dengan jumlah tersebut diharapkan posisi Indonesia di tabel perolehan medali bisa lebih baik dari SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Jangan minder, jangan rendah diri. Saya ingin pesankan kepada semua anggota kontinhen bahwa Anda sama seperti peserta negara-negara lainnya. Negara Anda penduduknya banyak, Anda datang sebagai bangsa yang besar," pungkas Zainudin.
Selepas dikukuhkan oleh Menpora, kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 rencananya akan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.