SEA Games 2019: Indonesia Buka Dapur Umum untuk Atlet dan Ofisial

2 Desember 2019 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Sapta Oktohari (belakang tengah), Presiden NOC Indonesia-SEA Games 2019 Mengunjungi Dapur Umum NOC Indonesia di Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Raja Sapta Oktohari (belakang tengah), Presiden NOC Indonesia-SEA Games 2019 Mengunjungi Dapur Umum NOC Indonesia di Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
National Olympic Committee (NOC) Indonesia membuka dapur umum untuk keperluan kontingen, ofisial, dan jurnalis selama SEA Games 2019. Dapur tersebut tersebar di setiap kota Filipina yang dekat dengan arena pertandingan multiajang se-Asia Tenggara itu.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, ada empat kluster tempat arena pertandingan SEA Games 2019, yaitu Metro Manila, New Clark City, Subic, serta gabungan Batangas, La Union, dan Tagaitai.
“Makanannya enak-enak. Kepala dapur juga tadi memberikan laporan bahwa semua atlet, ofisial, termasuk media, paling rutin mengambil makanan di sini. Kalau mau cari makanan yang pas di lidah, ya, di sini. Lokasi dapur umum di (Metro) Manila ini tidak jauh dari bandara, persis di depannya. Saya belum sempat mengunjungi semua, baru di Manila saja,” ujar Raja Sapta Oktohari yang mengunjungi dapur umum di Manila, Senin (2/12/2019), di sela-sela kunjungannya memantau atlet-atlet di SEA Games 2019.
Okto—sapaan Raja Sapta Oktohari—mengatakan bahwa di dapur umum tersedia makanan khas Indonesia. Ia menyebut ada beragam makanan, seperti dendeng balado, batagor, cumi, tuna, cakalang, serta rendang paru dan daging.
ADVERTISEMENT
“Kalau di dapur umum ini kita bicara makanan enak. Sementara, makanan sehat ‘kan sudah disiapkan di perkampungan atlet,” kata Okto.
Raja Sapta Oktohari, Presiden NOC Indonesia-SEA Games 2019 Mengunjungi Dapur Umum NOC Indonesia di Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia
Ketua Umum PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia) itu menegaskan pembuatan dapur umum juga sebagai sarana menjaga psikologis atlet dan cabang olahraga (cabor). Ia menilai cara tersebut berhasil menjaga harmonisasi saat dirinya menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade 2016 Brasil.
“Ini kebiasaan sejak 2016 di Brasil dan cukup efektif. Ini cara kami membangun hubungan emosional dengan cabor. Biar bagaimanapun, cabor ini ‘kan sibuk. Kami harus membangun harmonisasi dan komunikasi dengan cara ini. Lewat makanan semua sudah bahagia banget,” tutur Okto.
Kehadiran dapur umum NOC Indonesia sekaligus meredam isu makanan halal dan tidak halal yang mengemuka sepekan belakangan di SEA Games 2019. Okto ingin meluruskan bahwa soal makanan tak ada masalah dan tuan rumah Filipina memberikan pelayanan baik.
ADVERTISEMENT
“Kalau di dapur umum ini halal semua. Perlu digarisbawahi masalah makanan halal dan tidak di sini. Di Filipina ini sangat jelas pembagian makanan halal dan tidak halal. Semua restoran, perkampungan atlet, atau semua tempat di sini ada tulisannya, kok. Saya ada buktinya,” kata Okto.