Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf menjadi sosok penentu tim bulu tangkis beregu putra SEA Games 2019 . Mereka mampu meraih kemenangan saat turun di partai keempat melawan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Muntinlupa Sports Center, Filipina, Rabu (4/12/2019), Wahyu/Ade menyegel kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-19. Kemenangan atas Sin/Yi itu sekaligus membuat Indonesia unggul 3-1 atas Malaysia.
Indonesia yang membuka keunggulan lewat kemenangan Jonatan Christie di partai perrtama, terpeleset di parti kedua ketika Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Cik.
Tunggal kedua skuat 'Merah Putih', Anthony Sinisuka Ginting, kemudian membawa Indonesia unggul kembali usai mengatasi pertarungan sengit dengan Soong Joo Ven. Wahyu/Ade lantas masuk ke lapangan sebagi penentu kemenangan.
Mereka mengaku tak terbebani dengan status sebagai penentu. Sebaliknya, Wahyu/Ade termotivasi untuk bisa memberi bukti kepada publik. Terlebih, SEA Games 2019 merupakan kali pertama mereka mengikuti ajang dua tahunan se-Asia Tenggara ini.
ADVERTISEMENT
“Ambisi kami memang luar biasa untuk menang di sini. Apalagi ini SEA Games pertama kami,” kata Wahyu saat ditemui di area mixed zone usai pertandingan.
“Alhamdulillah bisa menyumbangkan medali emas buat Indonesia. Kami tadi lebih ingin membuktikan. Pelatih sudah memberikan kepercayaan, jadi kami nggak mau menyia-nyiakannya. Kami ingin membuktikan, jadi termotivasi," tutur Ade menambahkan.
Meski mendapat perlawanan ketat di gim kedua, Wahyu/Ade pun mampu meredam tekanan. Ini terlihat ketika mereka mampu membalikkan keadaan dari 14-17 menjadi 19-17 dan akhirnya memastikan kemenangan 21-19.
"Dari segi latihan dan persiapan kami sudah siap, saya dan Ade, Fajar/Rian mendapat program yang berebda. Kami sudah siap saat latihan dan tinggal menghadapi ujiannya di pertandingan," ujar Wahyu.
ADVERTISEMENT
"Kami di gim pertama sudah menang, kami fokus terus di gim kedua. Kalau pun kami tadi kalah di gim kedua, meski ngotot enggak mau kalah, masih ada gim ketiga. Sebisa mungkin kamin tetap bermain nekat, berani saja," pungkasnya.