Kontroversi Gelar Miliarder Termuda Kylie Jenner dari Forbes

13 Juli 2018 17:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kylie Jenner (Foto: Instagram/@kyliejenner)
zoom-in-whitePerbesar
Kylie Jenner (Foto: Instagram/@kyliejenner)
ADVERTISEMENT
Nama Kylie Jenner, memang bukanlah nama yang asing di budaya populer saat ini. Segala hal yang terkait dengan nama Kardashian-Jenner, selalu mengundang perhatian publik dunia.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, si bungsu Kylie kembali menjadi perbincangan hangat. Lantaran, wajahnya menghiasi sampul majalah bisnis terkemuka dunia, Forbes.
Pada edisi terbaru Forbes tersebut, Kylie diklaim akan menjadi miliarder perempuan termuda jika kekayaannya terus bertambah, dengan sebutan ‘self-made’.
Julukan self-made ini seringkali diasosiasikan kepada individu yang sukses atau ‘membangun’ namanya dengan usaha sendiri tanpa adanya suatu bantuan dari pihak luar. Itulah mengapa, istilah tersebut disebut Self: Diri, Made: Dibuat.
Perlu diakui, kesuksesannya dalam membentuk lini kosmetik pribadi ‘Kylie Cosmetics’ tak perlu diragukan lagi. Dari awal Kylie merilis enam warna paket lipstik dan lip liner, seluruhnya ludes terjual hanya dalam hitungan beberapa detik saja. Maka tak heran, jika Kylie berhasil mengumpulkan pundi-pundi kesuksesan dari brand kosmetiknya ini.
ADVERTISEMENT
Jumlah pengikut Instagram dan Twitter Kylie yang mencapai ratusan juta, juga turut menjadi faktor pendukung kesuksesannya dalam memasarkan varian kosmetik 'Kylie Cosmetics'. Tentu saja, anggota keluarganya, 'Kardashian Klan' dan kakaknya supermodel Kendall Jenner turut mendongkrak popularitas Kylie Jenner dan produknya.
Tetapi meski didukung keluarga, perusahaan dan brand 'Kylie Cosmetics' merupakan sepenuhnya milik dari bisnis Kylie Jenner sendiri.
Kylie Cosmetics Contour Kit (Foto: Instagram/ @trendmood1)
zoom-in-whitePerbesar
Kylie Cosmetics Contour Kit (Foto: Instagram/ @trendmood1)
Dengan kesuksesan usahanya, hingga tahun ini Kylie memiliki kekayaan yang mencapai USD 900 juta, atau setara dengan Rp 13 triliun. Jumlah kekayaan tersebut berhasil ia kumpulkan hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja.
Karena itu, menurut artikel yang baru diterbitkan Majalah Forbes, jika angka tersebut terus bertambah hingga akhir tahun ini, Kylie Jenner yang baru berusia 21 tahun pada bulan Agustus mendatang, layak mendapat gelar ‘self-made’ miliarder termuda dalam sejarah. Hingga saat ini, gelar tersebut masih tersemat pada Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan miliaran dolar ketika ia berusia 23 tahun.
ADVERTISEMENT
Artikel yang diterbitkan Forbes pada tengah pekan ini langsung mengundang kontroversi publik, mulai dari opini tokoh, penulis Amerika Roxane Gay, hingga situs resmi Dictionary.com.
Perdebatan panjang ini menyatakan satu benang merah yang sangat kentara: Kylie berasal dari keluarga sosialita kaya raya, ‘klan’ Kardashian-Jenner. Artinya, ia sudah memiliki kekayaan yang berasal dari status keluarganya, sehingga tidak pantas disebut sebagai 'self-made billionaire'.
“Ceritanya tak menginspirasi atau memotivasi untuk siapa pun,” tulis pengguna Twitter @lola_adewuya.
“Kylie Jenner bukan seorang ‘self-made’ sama sekali. Ini adalah permasalahan terhadap orang sukses di Amerika Serikat. Kita berpikir bahwa mereka melakukannya sendiri, padahal itu bukan kenyataannya. Dan, orang-orang seperti Kardashian/Jenner, mereka memang akan selalu kaya,” tambah @samwhiteout.
Situs Dictionary.com pun turut berkomentar melalui akun Twitter resmi @Dictionarycom. Dengan penulisan sarkasme, Dictionary.com menuliskan: “Self-made memiliki arti sukses tanpa bantuan. Digunakan pada kalimat: Forbes menuturkan bahwa Kylie Jenner adalah seorang self-made woman.”
ADVERTISEMENT
Membela Dictionary.com, penulis Roxane Gay juga menuturkan hal serupa. Menurutnya, Kylie sudah terlahir pada keluarga kaya raya dan terkenal. Kesuksesan Kylie memang perlu dihargai dan dipuji, namun tak dipungkiri bahwa ia memiliki ‘hak istimewa’ dari keluarga asalnya.
Menanggapi perdebatan ini, Forbes pun memberikan pernyataan langsung kepada CNN.
“Ya, Kylie memang berasal dari keluarga kaya raya, dan semua dapat melihat ia mendapatkan dukungan besar dari keluarganya. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa ia memiliki perusahaan itu sendiri, dan semua ini dinilai berdasarkan penghasilan yang ia dapatkan secara pribadi, dan dari perusahaan yang ia dirikan,” papar Forbes.
Apa Anda setuju dengan julukan self-made women yang Kylie Jenner dapatkan di Forbes?