Mengintip 8 Kegiatan yang Dilakukan Pangeran George saat di Sekolah

19 September 2017 9:10 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Pertama Pangeran George Masuk Sekolah (Foto: REUTERS/Richard Pohle)
zoom-in-whitePerbesar
Hari Pertama Pangeran George Masuk Sekolah (Foto: REUTERS/Richard Pohle)
ADVERTISEMENT
Selalu ada hal menarik tentang kehidupan anggota keluarga kerajaan Inggris. Apapun yang dilakukan oleh keluarga kerajaan selalu mencuri perhatian netizen.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali si kecil Pangeran George, yang sudah memasuki minggu keduanya bersekolah di sekolah elit Thomas's Battersea School. Kehadirannya di sekolah tentu membuat siapapun penasaran tentang kegiatan apa saja yang dilakukan oleh putra pertama pasangan Pangeran William dan Kate Middleton itu.
Bagi yang penasaran kegiatan apa saja yang sekiranya akan dilakukan oleh Pangerang George saat sedang berada di sekolah, kumparan (kumparan.com) mempunyai bocoran aktivitas sekolah yang umumnya dilakukan oleh para murid Thomas’s Battersea School.
Bagi yang penasaran, kumparan (kumparan.com) mempunyai bocoran aktivitas sekolah yang umumnya dilakukan oleh para murid Thomas's Battersea School. Dilansir Daily Mail, berikut 8 kegiatan sekolah yang akan menjadi rutinitas harian Pangeran George:
1. Setiap Hari Diawali dengan Berjabat Tangan
ADVERTISEMENT
Sekolah elit ini sangat menjunjung tinggi etika dan kesopanan para muridnya. Tiap pagi, para murid akan dibiasakan untuk berjabat tangan sambil menatap para guru.
Berjabat tangan setiap pagi dianggap bisa membentuk karakter kepemimpinan seorang anak di masa depan. Dengan cara ini juga, anak akan menjadi lebih santun terhadap orang yang lebih tua.
2. Pekerjaan Rumah adalah Pilihan Setiap Murid
Ilustrasi mengerjakan pekerjaan rumah (Foto: Dok. Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengerjakan pekerjaan rumah (Foto: Dok. Freepik)
Berbeda dengan sekolah lainnya yang justru sering memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk para muridnya, sekolah yang berlokasi di London ini tidak menitikberatkan PR sebagai hal yang harus diselesaikan oleh para muridnya. Disini, setiap anak diberikan kebebasan untuk memilih untuk mengerjakan PR atau tidak sampai tahun keempat.
3. Tak Semua Murid Bisa Masuk Ke Sekolah Ini
Berkegiatan di sekolah. (Foto: Dok. Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Berkegiatan di sekolah. (Foto: Dok. Freepik)
Ternyata untuk bisa bersekolah di sini, ada sederet tes tertentu yang harus diikuti oleh para murid, termasuk Pangerang George. Seorang calon murid yang berusia dua atau tiga tahun harus mengikuti ujian masuk terlebih dahulu. Ujian masuk meliputi ujian tertulis dan membaca dengan mengedepankan kecerdasan alami seorang anak.
ADVERTISEMENT
4. Makan Siang dengan Menu yang Sehat
Ilustrasi makan siang di sekolah (Foto: Dok. Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan siang di sekolah (Foto: Dok. Freepik)
Semua murid di sekolah ini akan diberikan makan siang bak seorang raja. Mengedepankan kualitas makanan, sekolah ini hanya menyajikan menu makanan sehat dengan pilihan yang biasa kamu temukan di hotel bintang lima. Pihak sekolah menganggap, nutrisi yang cukup bisa meningkatkan konsentrasi dan kekuatan berpikir seorang anak.
5. Setiap Anak Harus Bersikap Baik Terhadap Sesama Murid
Saling berbuat baik  (Foto: Dok. Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Saling berbuat baik (Foto: Dok. Freepik)
Setiap anak di sekolah ini diajarkan untuk saling berbuat baik terhadap sesama murid. Bahkan di tiap semester akan ada mata pelajaran 'Be Extra Kind School' yang menuntut para murid untuk memahami mengenai hak asasi manusia, serta kekurangan yang dimiliki oleh orang lain. Sekolah juga mempunyai peraturan 'be kind' atau menjadi baik agar para muridnya lulus dengan rasa tanggung jawab sosial yang kuat.
ADVERTISEMENT
6. Ada Program Liburan Bermain Ski pada Tahun Ke-5 dan Ke-6
Ilustrasi ski resort (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ski resort (Foto: Pixabay)
Mengingat sekolah ini memiliki resort ski di kawasan Wurzeralm, Austria, setiap anak bisa mengikuti program liburan ini saat mereka sudah menginjak tahun kelima dan keenam. Biaya untuk mengikuti program ini pun ditaksir cukup mahal, yakni £ 18.000 atau sekitar Rp 323 jutaan dan harus dibayar di awal tahun ajaran baru.
7. Mata Pelajaran Menari Ballet
Ilustrasi menari ballet (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menari ballet (Foto: Pixabay)
Salah satu mata pelajaran wajib ini harus diikuti oleh semua anak, baik perempuan atau laki-laki sampai usia mereka menginjak usia tujuh tahun. Diiringi dengan pianis andal, mereka dituntut untuk bisa menampilkan tarian balet yang indah di depan keluarga ataupun teman. Banyak netizen yang penasaran, apakah Pangerang George memiliki kemampuan menari ballet mengingat dulunya Putri Diana mempunyai kemampuan tersebut.
ADVERTISEMENT
8. Ada Klub Debat Bagi Anak Usia Lima Tahun
Berdiskusi denga sesama murid (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Berdiskusi denga sesama murid (Foto: Pixabay)
Tak hanya orang dewasa saja yang siap diajarkan untuk berdebat, karena ternyata sekolah memiliki klub debat khusus bagi anak yang berusia lima tahun. Setiap anak dibebaskan untuk mengikuti klub ini. Bukan seperti klub debat orang dewasa pada umumnya, kegiatan yang diajarkan pun menarik meliputi mempelajari filsafat, belajar bahasa Italia, fencing, golf dan belajar membuat tembikar.