Operasi Pengecilan Payudara Jadi Tren di Kalangan Pria

10 Juli 2018 16:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Payudara lelaki  (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Payudara lelaki (Foto: Dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Secara anatomi, pria juga memiliki payudara. Hanya saja jaringan lemak dan ikat di dalamnya tak tumbuh sebesar perempuan.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, payudara terdiri tujuh bagian dan terbentuk dari susunan jaringan lemak, ikat, lobus, lobulus, dan kelenjar getah bening.
Yang membedakan payudara perempuan dengan payudara pria adalah saluran ASI yang ada di dalamnya. Dan saat hamil, ukuran payudara perempuan akan membesar akibat melonjaknya hormon estrogen dan progesteron.
Jika perempuan melakukan operasi plastik untuk memperbesar payudara, lain halnya dengan pria. Berdasarkan data statistik milik American Society of Plastic Surgeons, kini justru ada banyak pria yang melakukan operasi pengecilan payudara.
Angka tindak pengecilan payudara pada pria melonjak cukup signifikan, yaitu mencapai 30 persen dalam lima tahun terakhir.
Hal ini dipicu oleh keresahan dan rasa tak nyaman akibat besarnya ukuran payudara, sehingga membuat tampilan mereka tampak seperti perempuan. Dalam dunia medis, fenomena ini disebut dengan 'ginekomastia'.
ADVERTISEMENT
Payudara lelaki  (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Payudara lelaki (Foto: Dok. Thinkstock)
Payudara pada laki-laki pada dasarnya memiliki kelenjar jaringan yang amat sedikit, sehingga dalam kondisi normal, payudara tak akan membesar atau berubah ukuran layaknya perempuan.
Namun dalam ginekomastia, kelenjar payudara pria membesar akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Hal ini bisa menimpa anak-anak dan orang dewasa.
Lantas, mengapa ada begitu banyak lelaki yang begitu peduli terhadap ukuran payudaranya, sampai rela merogoh kocek puluhan juta?
"Saya pikir ada banyak alasan," ujar Stafford Broumand, MD, profesor bedah plastik asal Mount Sinai Hospital, New York City, seperti dikutip Health. Di antaranya adalah kuatnya dorongan untuk tampil sempurna di media sosial dan lingkungan pergaulan.
"Semuanya mendadak penting di media sosial dan orang-orang ingin terlihat menarik dan coba jadi relevan di lingkungan pergaulan," sambung Broumand lagi.
ADVERTISEMENT
Tindakan pengecilan payudara pada pria biasanya dilakukan melalui sedot lemak atau mastektomi. Berbeda dengan sedot lemak, mastektomi dilakukan untuk membuang jaringan kelenjar payudara yang berlebih. Untuk mencegah terjadinya ginekosmatia atau pembesaran payudara pada pria, sebaiknya hindari konsumsi alkohol, steroid, heroin, ganja, atau obat penenang secara berlebihan.