5G Indosat di Bali Tembus 1 Gbps, Ini Rahasianya

Jaringan 5G Indosat Ooredoo Hutchison di Bali. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) akhirnya menggelar jaringan 5G di Bali. Kecepatan download dari internet penerus 4G LTE ini di Pulau Dewata, berdasarkan pengujian, mencapai 1 Gbps.

Bali menjadi kota ke-6 Indosat dalam meluncurkan 5G di Indonesia. Sebelumnya, operator sudah merilisnya di Jakarta, Surakarta (Solo), Makassar, Surabaya, dan Balikpapan.

Berdasarkan tes internet 5G Indosat di Bali dengan menggunakan aplikasi Speedtest dari Ookla, kecepatan download-nya mencapai maksimal 1.065 Mbps, sementara upload 126 Mbps. Pengujian menggunakan perangkat Oppo Find X 5 Pro.

Kecepatan 5G Indosat di Bali Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Pencapaian tersebut berkat kehadiran teknologi 1 Gbps Frequency Division Duplex (FDD) 5G Massive Multiple-Input Multiple-Output (MIMO). Bali menjadi kota pertama Indosat dalam menerapkan solusi jaringan 5G tersebut.

Massive MIMO sendiri pada dasarnya menggunakan lebih banyak antena pemancar dan penerima ketimbang teknologi MIMO biasa. FDD Massive MIMO berteknologi multi-band dan multi-antenna ini dapat meningkatkan kapasitas trafik data, serta pengalaman pengguna secara signifikan.

"Kami mendapatkan kecepatan lebih tinggi 20-30 persen dari tahun lalu," kata Desmond dalam peluncuran 5G Indosat di Bali, Rabu (3/8).

Untuk bisa menghadirkan massive MIMO generasi baru ini, Indosat bekerja sama dengan Huawei. Keduanya komitmen mengimplementasikan teknologi tersebut di kota lain, termasuk wilayah di mana 5G Indosat berada.

"Kami akan melakukannya (memperluas jangkauan 5G dengan FDD massive MIMO) pasti. Kami tak akan berhenti, karena ini misi kami untuk membawa digital lifestyle kepada masyarakat Indonesia," tambahnya.

Peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo Hutchison di Bali. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Indosat meluncurkan jaringan 5G di Bali dalam rangka mendukung agenda Presidensi G20 serta transformasi Digital Indonesia. Dengan begitu, pelanggan yang sudah memiliki handphone (HP) pendukung 5G bisa mencoba langsung layanan 5G dari Indosat.

Peluncuran layanan 5G IOH juga menghadirkan beberapa use case pemanfaatan teknologi 5G di beberapa sektor relevan untuk pemulihan Bali di sektor pariwisata, pertanian, kesehatan, tata kota, dan pelaku UMKM. Beberapa di antaranya adalah Smart Tourism berupa Naked-eye 3D, Mixed reality entertainment, dan bullet momen.

Selain itu, IOH juga menghadirkan produk khusus Travel on yang akan memungkinkan wisatawan asing dan turis dapat menikmati kemudahan penggunaan internet, telepon, dan SMS saat menjelajah Indonesia dengan koneksi kuat dari Indosat.