Begini Cara Meretas Ponsel yang Dilakukan oleh Polisi

Komputer Cyber Kiosks. Foto: YouTube/Police Scotland AV

Smartphone seringkali menjadi barang bukti dalam suatu tindak kejahatan. Aparat kepolisian biasanya memeriksa smartphone untuk mendukung proses penyelidikan. Sering kali mereka harus meretas smartphone itu untuk membuka kunci, jikalau pemiliknya meninggal dunia.

Seperti, kasus yang sedang menjadi perhatian, saat Apple menolak keras perintah FBI untuk membuka kunci iPhone pria bersenjata di Pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida, pada Desember 2019.

Ada teknologi khusus yang bisa melakukan peretasan smartphone yang disebut Cyber Kiosks. Cyber Kiosks merupakan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan Israel, bernama Cellebrite. Alat ini diklaim mampu membuka berbagai smartphone, bahkan iPhone terbaru.

Komputer Cyber Kiosks. Foto: YouTube/Police Scotland AV

Banyak aparat penegak hukum yang menggunakan teknologi ini. Salah satu yang menggunakannya, Kepolisian Skotlandia, membeberkan bagaimana cara menggunakan Cyber Kiosks untuk membuka smartphone yang terkunci dan melihat isi datanya.

Dalam video yang dipublikasikan oleh Polisi Skotlandia, menunjukkan sistem komputer Cellebrite beraksi, memungkinkan seorang petugas dengan mudah mengekstrak data terenkripsi dari ponsel. Cyber Kiosks tidak membutuhkan waktu yang lama dalam membuka ponsel yang terkunci.

Di video itu, juga disebutkan masalah privasi, mengenai bagaimana dan kapan perangkat akan digunakan. Polisi Skotlandia menyatakan bahwa perangkat tidak akan mengakses semua data dalam setiap kasus, melainkan hanya set data yang relevan dengan kasus tersebut.

Video ini juga menekankan bahwa sejumlah pedoman dan prosedur standar telah dibuat untuk mencegah penyalahgunaan teknologi tersebut. Secara khusus, mesin akan mencatat siapa yang mengakses, kapan, dan berapa lama alat digunakan.

Komputer Cyber Kiosks. Foto: YouTube/Police Scotland AV

Video tidak secara eksplisit menunjukkan iPhone sedang dibuka kuncinya, melainkan ponsel Xiaomi Redmi Note 7. Komputer seharusnya memiliki kemampuan membuka iPhone, berdasarkan klaim Cellebrite.

Alat Cyber Kiosks yang ditampilkan juga nampak seperti komputer pada umumnya. Petugas hanya menghubungkan smartphone yang ingin dibuka dengan komputer melalui kabel USB.

Sebelum perangkat dibuka, petugas akan diminta untuk mengisi data diri dan periode waktu untuk data yang diambil, seperti satu minggu, satu bulan, dan lainnya. Selanjutnya, setelah terbuka, Cyber Kiosks akan membagi data ke dalam kategori, seperti kontak, SMS, foto, musik, kalender, video, riwayat panggilan, dan lainnya.