Bukalapak dan Pemprov Jabar Hadirkan Layanan Sewa Sepeda di Bandung

Layanan BukaBike milik Bukalapak di Bandung. (Foto: Bukalapak)

Situs e-commerce Bukalapak mengumumkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kedua pihak akan saling membantu di berbagai bidang, seperti pelayanan publik, promosi wisata, serta pembinaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kemitraan ini telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam acara peresmian kantor riset dan pengembangan Bukalapak di Bandung, Jumat (14/12).

Co-Founder dan presiden Bukalapak Fajrin Rasyid menyebutkan, Pemprov Jabar bisa memanfaatkan teknologi Bukalapak untuk memaksimalkan potensi industri kreatif di wilayahnya. Tidak hanya itu, beberapa layanan publik juga dapat dikembangkan melalui platform Bukalapak.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena tentunya dapat memaksimalkan potensi industri kreatif dan meningkatkan efektivitas kegiatan warga Jabar melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Fajrin, dalam acara peresmian kantor Bukalapak tersebut di Jalan Ir. Djuanda, Dago, Bandung, Jumat (14/12).

Peresmian kantor riset Bukalapak di Bandung oleh Ridwan Kamil. (Foto: Bukalapak)

Adapun program kerja sama Bukalapak dengan Pemprov Jabar yang telah disiapkan di antaranya penyediaan bike sharing (BukaBike), E-Samsat, Mitra Bukalapak, BukaPengadaan, BukaTravel, laman khusus, dan penggerak Bukalapak.

Program yang sudah mulai disiapkan adalah BukaBike, yang merupakan generasi baru bike-sharing tanpa menggunakan sistem docking, melainkan sistem QR code yang dilengkapi dengan smart lock dan solar panel technology. BukaBike ke depannya akan beroperasi dan diperuntukkan bagi civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dapat digunakan secara gratis sebagai sarana transportasi praktis dan ramah lingkungan. Fitur BukaBike dapat diakses melalui aplikasi Bukalapak baik Android maupun iOS.

“BukaBike akan dites di kampus ITB. Kita siapkan sekitar puluhan sepeda di sana. Apabila sudah diujicoba kita akan buat di lokasi-lokasi lain,” ujar Fajrin.

Selain itu, Bukalapak pun siap memfasilitasi pelayanan publik seperti transaksi di Samsat dan layanan transaksi publik lainnya. Fajrin menambahkan, layanan e-Samsat Pemprov Jabar akan bisa diakses di Bukalapak, sehingga masyarakat Jabar nantinya yang ingin membayar pajak kendaraan bisa melalui platform-nya.

“Biasanya kita bayar di Bank BJB. Jadi sekarang bisa bayar di Bukalapak. Kita juga kerjasama dengan BJB. Masih difinalisasi. Sebenarnya sistemnya sudah siap, cuma ada berapa hal di perjanjian kerja sama yang harus difinalisasi,” katanya.

Peresmian kantor riset Bukalapak di Bandung oleh Ridwan Kamil. (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)

Fajrin mengatakan, selain E-Samsat, proses transaksi layanan publik di Jawa Barat pun bisa diakses di Bukalapak.

“Kalau masyarakat misalnya selama ini ingin bayar atau apply di channel Pemprov atau pemerintahan lainnya, masyarakat punya alternatif di layanan kami. Karena kami punya pengalaman meng-handle trafik dan user yang besar,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang turut hadir dalam peresmian kantor riset dan pengembangan Bukalapak di Bandung, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi tersebut sejalan dengan visi Pemprov Jabar yang menggunakan pendekatan teknologi dalam membangun daerahnya.

“Semakin bisa dititipkan kepada swasta bisa lebih keren. Sudah gak zaman lagi pemerintah itu menjadi operator. Kita itu konseptor dan akselerator,” kata Ridwan Kamil.