Facebook, WhatsApp, Instagram Sulit Gabung Karena Regulasi?

16 Desember 2019 11:25 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Facebook dan Instagram. Foto: REUTERS/Yves Herman
zoom-in-whitePerbesar
Facebook dan Instagram. Foto: REUTERS/Yves Herman
ADVERTISEMENT
Mimpi Facebook untuk menggabungkan semua layanan media sosialnya, termasuk Instagram dan WhatsApp, mungkin akan terganjal oleh regulasi. Federal Trade Commission (FTC) alias Komisi Perdagangan Federal AS diduga akan menghentikan Facebook untuk melakukan integrasi layanannya.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The New York Times dan The Wall Street Journal, alasan FTC ingin menghentikan rencana Facebook itu adalah dikarenakan FTC telah menyelidiki Facebook terkait anti-monopoli. Mereka menganggap rencana Facebook itu menunjukkan langkah anti-persaingan.
FTC memulai penyelidikan setelah Facebook mengumumkan akan menyatukan layanan pesan dari WhatsApp, Instagram dan Facebook. Jika itu terjadi, maka 2,7 miliar penggunanya lintas platform bisa mengirim pesan pribadi yang dienkripsi dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
"Kami sedang membangun fondasi untuk komunikasi sosial yang selaras dengan arah yang semakin diperhatikan orang: saling berkirim pesan secara pribadi," kata Facebook, saat mengumumkan rencana ini.
Logo WhatsApp. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters
Perhatian utama FTC adalah akuisisi aplikasi pesaing Facebook seperti Instagram telah mengurangi kompetisi layanan jejaring sosial. FTC percaya bahwa jika Facebook mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut ke dalam satu sistem, itu akan menjadi jauh lebih sulit untuk disaingi.
ADVERTISEMENT
Pada tahun lalu, Facebook memiliki sekitar 66 persen pasar media sosial global, dibandingkan dengan masing-masing 11 persen untuk Pinterest. Facebook memperoleh laba bersih sebesar 22,1 miliar dolar AS pada 2018.
Namun, mungkin sulit bagi FTC untuk memberikan perintah penghentian rencana Facebook. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Pertama, harus dibuktikan di pengadilan bahwa Facebook telah melanggar undang-undang anti-monopoli. Kemudian, mayoritas komisioner FTC perlu menyetujui rencana pemisahan dalam pemungutan suara formal. FTC sendiri dilaporkan belum membuat keputusan akhir tentang perintah tersebut.
Logo Facebook. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Rencana Facebook untuk mengintegrasikan layanan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger diungkap pertama kali oleh CEO mereka Mark Zuckerberg pada awal 2019 ini. Rencananya, proses integrasi akan dilakukan pada 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Integrasi ketiga layanan itu akan menjaga masing-masing aplikasinya tetap berfungsi mandiri, tapi nantinya para pengguna bisa berkomunikasi satu sama lain lintas platform. Hal ini berarti pengguna dapat menggunakan WhatsApp untuk berbicara dengan orang-orang di Instagram, bahkan jika teman-teman di Instagram tidak menggunakan WhatsApp.