Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Persaingan industri smartphone di Indonesia semakin menarik. Hasil riset terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga riset IDC untuk kuartal ketiga 2019 menempatkan Oppo sebagai penguasa pasar smartphone di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tersebut, Oppo memimpin pasar smartphone di Indonesia dengan market share sebesar 26,2 persen. Oppo menggeser Samsung yang telah berkuasa selama bertahun-tahun sebagai di pasar smartphone Indonesia.
Menurut IDC, Oppo bisa memimpin dikarenakan segmen low-end dan mid-range yang berhasil menguasai pasar. Oppo memiliki serangkaian model smartphone yang diluncurkan di dua segmen ini, seperti model K3, A5, dan A9.
Tepat di belakang Oppo, ada Vivo yang juga mengalami kenaikan dari posisi sebelumnya. Vivo meraih pangsa pasar 22,8 persen. Pencapaian Vivo ini menurut IDC disebabkan pembaruan rentang harga produk dan perilisan smartphone model Z1 Pro.
Sementara itu, Samsung harus rela turun ke posisi ketiga dengan raihan pangsa pasar 19,4 persen. IDC melaporkan Samsung mengalami penurunan karena menerapkan strategi yang kurang tepat.
Vendor smartphone asal Korea Selatan itu dinilai kehilangan pangsa pasar yang cukup signifikan, karena pembaruan seri 'A' dengan seri 'As' yang terlalu cepat dan juga ditambah imbas dari dominasi vendor smartphone China.
ADVERTISEMENT
Persaingan ketat terjadi antara Realme dan Xiaomi yang berdekatan di posisi empat dan lima. Realme meraih pangsa pasar 12,6 persen, sementara Xiaomi mendapatkan pangsa pasar 12,5 persen.
Riset 2 lembaga lain
Dua lembaga riset lain, Counterpoint dan Canalys, juga sama-sama telah mengeluarkan analisis mereka terkait pasar smartphone Indonesia pada kuartal ketiga 2019. Berbeda dengan IDC, Counterpoint masih menempatkan Samsung di posisi puncak yang meraih market share 22 persen. Malah, Xiaomi dalam riset Counterpoint ini berada di posisi dua dengan market share 20 persen.
Oppo sendiri berada di posisi ketiga yang meraih pangsa pasar 19 persen, lalu Vivo dengan 13 persen di posisi keempat, dan Realme dengan 11 persen di posisi lima.
Beralih ke riset Canalys, hasilnya agak mirip dengan riset IDC. Canalys juga menempatkan Oppo sebagai pemuncak pasar smartphone di Indonesia dengan market share 23 persen. Xiaomi berada di posisi dua dalam riset Canalys ini, dengan pangsa pasar mereka disebut berada di angka 22 persen.
ADVERTISEMENT
Samsung yang turun takhta berada di posisi ketiga dengan raihan pangsa pasar 21 persen, kemudian ada Vivo di posisi keempat dengan pangsa pasar 17 persen dan Realme di posisi kelima dengan 11 persen.