Google Rilis Kormo, Aplikasi Pencari Kerja di Indonesia

Logo Google Foto: REUTERS/Thomas Peter

Ada kabar baik bagi para pencari kerja di Indonesia. Raksasa teknologi Google resmi meluncurkan sebuah aplikasi lowongan kerja baru bernama Kormo untuk para pengguna di Indonesia.

Aplikasi ini hadir sebagai solusi untuk menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan penyedia lowongan. Bickey Russel, founder dan juga pemimpin aplikasi Kormo, mengungkap setidaknya 42 persen anak muda di usia 18 tahun hingga 25 tahun masih kesulitan mencari pekerjaan. Selain itu, proses pencarian kerja juga memakan waktu dan memiliki ketidakpastian yang sangat tinggi.

Ketidakpastian itu bisa disebabkan berbagai hal. Baik itu karena kemampuan pelamar kerja atau karena kualifikasi kebutuhan perusahaan sehingga menghambat pencari tenaga kerja dan pelamar kerja untuk saling menemukan.

“Satu-satunya yang mereka pasti miliki adalah smartphone dan itu adalah kesempatan kami untuk membantu mereka. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk membantu para pencari kerja dengan teknologi kami,” ungkap Russel saat ditemui di acara Google For Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11).

Google rilis aplikasi lowongan kerja bernama Kormo. Foto: Google

Russel menyebutkan ada beberapa hal yang membuat Kormo ini berbeda dari platform pencari kerja lainnya. Aplikasi yang dirilis oleh Google ini memiliki keunggulan di transparansi proses seleksi kerja dengan sistem penilaian baik dari sisi pelamar maupun penyedia lapangan pekerjaan.

Kalau biasanya pelamar sering kali mendapatkan ketidakpastian setelah melaksanakan wawancara kerja, dengan Kormo akan ada proses real-time soal seleksi yang telah mereka lakukan. Mereka juga akan mendapatkan notifikasi apabila mereka diterima atau ditolak.

Selain itu, keunggulan lain dari Kormo ialah penyediaan jasa pembuatan Curriculum Vitae alias profil pelamar kerja digital. Kalau biasanya seseorang harus mendesain terlebih dahulu CV mereka agar tampak menarik, dengan Kormo mereka cukup memasukkan profil mereka.

Di tahap awal menggunakan Kormo, aplikasi akan meminta pelamar untuk memasukkan data seperti edukasi, keahlian, dan juga pengalaman kerja. Nah selain jadi CV digital, profil itu juga bisa dibagikan atau di-download untuk kepentingan pencarian kerja di luar aplikasi.

Google rilis aplikasi lowongan kerja bernama Kormo. Foto: Google

“Profil itu juga akan membantu aplikasi itu personaalisasi pekerjaan yang cocok. Pekerjaan juga akan di-refresh setiap waktu. Kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai, kalian bisa memberi tahu aplikasi kalau kalian tidak tertarik,” jelas Russel.

Kormo juga menawarkan fitur pengembangan pengetahuan dan keahlian dalam bentuk modul dan artikel. Pelamar bisa mempelajari berbagai hal profesionalisme yang disediakan oleh perusahaan agar memenuhi kebutuhan perusahaan atas tenaga kerja.

Di sisi lain, Kormo juga memastikan bahwa lowongan kerja yang ada di aplikasi bukanlah lowongan kerja palsu alias penipuan. Untuk itu, Kormo juga memberikan ketentuan yang sama kepada pencari tenaga kerja untuk mendaftarkan perusahaannya ke aplikasi.

Hingga saat ini, Kormo sudah tersedia di Indonesia dan Bangladesh. Di Indonesia sendiri, Kormo sudah menyediakan lowongan kerja dari perusahaan pencari kerja di wilayah Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.