IndoXXI Tutup, Netizen Ucap Salam Perpisahan

24 Desember 2019 14:34 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs IndoXXI Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situs IndoXXI Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Rencana IndoXXI untuk menutup situsnya ditanggapi dengan kesedihan netizen. Reaksi netizen ini bisa dilihat dari tagar #IndoXXI yang sedang menjadi trending topic di Twitter Indonesia, Selasa (24/12).
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan pada pukul 13.20 WIB, tagar #IndoXXI menjadi salah satu trending di Twitter Indonesia dengan lebih dari 14.000 kicauan. Tagar ini diketahui terus bercokol di daftar trending sejak sehari belakangan setelah Kominfo memutuskan bakal memblokir situs nonton film bajakan tersebut.
Sebagian besar netizen menyayangkan keputusan IndoXXI untuk menutup layanan streaming film bajakannya. Pasalnya, layanan streaming film bajakan IndoXXI dianggap sebagai teman mereka untuk mengisi waktu luang.
IndoXXI mengumumkan bakal menutup layanan mereka pada 1 Januari 2020. Keputusan ini mereka ambil di tengah sorotan Kominfo yang akan memblokir layanan mereka.
Menurut Kominfo, upaya memblokir IndoXXI merupakan langkah untuk mendukung hak cipta dan karya intelektual (HAKI) seniman dan pembuat film. Kepala Plt. Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan upaya pemberantasan situs film bajakan ini menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan orisinalitas sebuah produk dan karya seseorang.
Kominfo Blokir Situs IndoXXI. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
“Pemerintah mendukung penuh seluruh produk atau karya kreativitas seperti film, musik, dll. Karenanya pemerintah akan melalukan berbagai langkah untuk memberikan perlindungan hukum bagi karya kreativitas. Bentuk dukungan kami dari Kominfo adalah dengan memblokir website streaming illegal yang sudah pasti melanggar ketentuan regulasi hak cipta dan karya intelektual,” kata Ferdinandus, kepada kumparan, Senin (23/12).
ADVERTISEMENT
IndoXXI adalah situs streaming film dan serial televisi bajakan paling populer di Indonesia. Menurut survei dari YouGov, 63 persen pengguna internet Indonesia menonton film di situs web streaming atau Torrent.