Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kominfo Tanggapi Isu HP Baru Tak Dapat Sinyal: IMEI Baru Sudah Bisa Di-upload
9 Oktober 2020 19:07 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah produsen smartphone melaporkan handphone (HP ) terbarunya terancam tidak mendapat sinyal di Indonesia. Penyebabnya, mesin CEIR (Central Equipment Identity Register) disebut tak bisa menampung lagi data IMEI (International Mobile Equipment Identity) ponsel keluaran terbaru.
ADVERTISEMENT
Isu ini mendapat tanggapan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo ). Menurut Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail, mesin CEIR sudah aktif kembali menerima nomor IMEI baru yang di-upload oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Sudah bisa upload sekarang. Artinya Kemenperin sudah bisa upload data IMEI ponsel baru yang kemarin sempat tertunda," jelasnya kepada kumparan, Jumat (9/10).
Pihak Kemenperin sempat mengaku tidak bisa memasukan data nomor IMEI untuk perangkat keluaran terbaru yang diberikan oleh produsen maupun distributor pada 23 September lalu. Bila hal itu terus terjadi, maka akan mengakibatkan tidak ada sinyal untuk HP baru meski perangkat tersebut resmi dan legal.
Ismail menambahkan, apabila ada produsen yang saat ini belum bisa memasukan data nomor IMEI, mereka bisa segera berkoordinasi dengan Kemenperin. Ia juga menerangkan kapasitas mesin CEIR saat ini sudah mencukupi untuk menerima data terbaru. Kapasitas mesin CEIR bisa menampung 1,2 miliar data IMEI.
ADVERTISEMENT
Kasus HP Asus ROG Phone 3 tidak dapat sinyal
Salah satu produsen smartphone yang terdampak dari penuhnya kapasitas mesin CEIR adalah Asus Indonesia. HP gaming ROG Phone 3 yang baru diluncurkan dan dijual resmi di Indonesia sejak September 2020 lalu ikut terkena dampaknya, sehingga perangkat tidak mendapatkan sinyal untuk telepon, SMS, dan internet.
Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman menjelaskan, sebenarnya ROG Phone 3 untuk IMEI1 dan IMEI2 sudah didaftarkan ke Kemenperin, lalu dilanjutkan registrasinya ke database CEIR. Namun, ada kendala di database CEIR sehingga hanya IMEI1 saja yang berhasil diregistrasikan.
"Adapun banyak IMEI2 dari ROG Phone 3 yang tidak bisa masuk ke database karena sudah penuh," jelasnya kepada kumparan, Jumat (9/10).
Akibatnya, sebagian pengguna Asus ROG Phone 3 yang telah membeli secara resmi justru mendapatkan slot kartu SIM 2 tidak berfungsi alias tak mendapatkan sinyal. Asus pun memberikan garansi tambahan selama enam bulan untuk perangkat yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Firman menerangkan, saat ini pihak sudah menyerahkan kembali data-data IMEI untuk ROG Phone 3 untuk dapat diproses oleh Kemenperin. Diharapkan bisa terselesaikan dalam waktu dekat.
"Untuk ROG Phone 3, kita sudah serahkan kembali datanya ke Kemenperin untuk di-update. Semoga proses ini bisa rampung dalam waktu dekat," tuturnya.
Asus Indonesia pun, kata Firman, sudah melakukan proses pembersihan IMEI di database CEIR agar data-data IMEI yang tercatat di sana adalah data real. Artinya hanya data-data IMEI smartphone Asus yang didistribusikan secara resmi ke pasaran Indonesia.