Main Pokemon Go Tidak Lihat Jalan, Pria Ini Kehilangan Kaki Kanannya

10 Desember 2018 8:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Remaja Jepang bermain game Pokemon Go. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Remaja Jepang bermain game Pokemon Go. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
ADVERTISEMENT
Kejadian nahas yang berkaitan dengan permainan Pokemon Go kembali terjadi. Seorang Pria di Inggris harus kehilangan salah satu kakinya karena terjatuh di rel kereta api listrik saat asyik bermain Pokemon Go.
ADVERTISEMENT
Pria yang identitasnya dirahasiakan itu terlalu asyik dan fokus menatap layar smartphone saat bermain Pokemon Go, sehingga jatuh tertelungkup ke rel kereta. Insiden tersebut membuatnya mengalami luka bakar tingkat tiga hingga empat, dan dia harus merelakan kaki kananya diamputasi karena luka yang dideritanya.
Luka bakar itu tersebar hingga tujuh persen di tubuhnya, terdiri dari kaki, dada, lengan, dan rahang. Luka tersebut juga telah membakar kulit, otot dalam, serta jaringan di bawahnya.
Pria tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat di Salisbury, Wilshire, Inggris. Dokter yang merawatnya harus memotong kulit dan otot yang terbakar. Karena saraf di bagian depan kaki kanannya hancur, dokter terpaksa mengamputasinya.
Fitur Trading di Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur Trading di Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go)
Kasus ini dilaporkan dalam jurnal BMJ Case Reports oleh Dr Kai Yuen Wong. Dalam laporan dijelaskan bahwa tidak ada harapan lagi untuk menyelamatkan kaki kananya yang terkena luka bakar.
ADVERTISEMENT
"Penyelamatan kakinya tidak mungkin dilakukan pada pasien ini," katanya, seperti dilansir Mirror.
"Dan karena itu, di samping perawatan akutnya, beban penyakit akan mencakup biaya jangka panjang yang terkait dengan amputasi lutut di atas pada pria muda ini."
Dr Wong juga mengatakan, semakin banyak orang menempatkan dirinya dalam bahaya karena tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya saat bepergian. Studinya ini juga memperlihatkan efek dari orang yang menggunakan smartphone saat berjalan dan mengemudi, serta kematian dan cedera yang disebabkannya.
Studi lain memperkirakan, game Pokemon Go bertanggung jawab atas 150 ribu kasus kecelakaan lalu lintas dan 256 kematian dalam 148 hari pertama setelah dirilis global pada Juli 2016 lalu.