Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mengenal Neneng Goenadi, Managing Director Baru Grab Indonesia
2 Februari 2019 23:37 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online Grab melakukan perubahan struktur manajemen kepemimpinan pada awal Februari 2019. Grab menunjuk Neneng Goenadi sebagai Managing Director baru untuk Grab Indonesia.
Neneng akan menggantikan Ridzki Kramadibrata yang telah menjabat sebagai Managing Director Grab Indonesia sejak Januari 2016. Sementara Ridzki naik jabatan dengan menduduki posisi baru sebagai President of Grab Indonesia.
Pergantian kepemimpinan ini akan melalui masa transisi selama enam bulan sejak pengumuman, sebelum mereka secara resmi menduduki posisinya masing-masing.
Sebagai Managing Director Grab Indonesia yang baru, Neneng akan fokus untuk meningkatkan seluruh pelayanan perusahaan agar dapat melayani mitra pengemudi dan karyawan dengan lebih baik. Selain itu, ia juga akan fokus dalam mengelola segmen transportasi yang menjadi salah satu bisnis utama Grab di Indonesia.
“Saya sangat senang dapat bergabung dengan Grab Indonesia. Ini merupakan waktu yang sangat baik untuk bergabung dengan Grab, yang telah secara langsung memperbaiki kehidupan jutaan masyarakat di Indonesia,” kata Neneng dalam siaran pers yang diterima kumparan, Jumat (1/2).
ADVERTISEMENT
Sebelum menjabat Managing Director Grab Indonesia, Neneng pernah berkarier di perusahaan konsultan dan servis teknologi Accenture yang memiliki kantor pusat di Dublin, Irlandia, selama lebih dari 15 tahun.
Berdasarkan akun LinkedIn milik Neneng, tiga posisi pernah ia pegang selama di Accenture. Jabatan terakhir adalah Country Managing Director yang diperankannya sejak September 2013.
Neneng juga lulusan Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1987, dengan gelar S1 insinyur teknik sipil. Gelar pendidikan berlanjut ke Magister Bisnis Administrasi, yang diperolehnya di Cleveland State University pada tahun 1990.
Ridzki Kramadibrata Jadi President of Grab Indonesia
Dengan jabatan barunya, Ridzki bakal memiliki peran yang peting dalam menangani hubungan pemerintahan, serta memimpin inisiatif dan kemitraan untuk ranah keamanan dan dampak sosial.
Pria lulusan University at Buffalo School of Management ini juga akan mengambil peran strategis untuk menciptakan lebih banyak sinergi antara berbagai bisnis dan mitra perusahaan Grab untuk membangun satu ekosistem digital di Indonesia.
“Grab berada di tempat untuk berkontribusi bagi pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia dalam banyak hal besar dan signifikan. Kami akan bermitra dengan pemerintah untuk membantu Indonesia menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mendorong pertumbuhan startup dan ekonomi, serta menempatkan Indonesia di peta dunia,” ungkapnya.
Grab saat ini telah beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Di Indonesia, Grab mengklaim memiliki 60 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.
Sebagai aplikasi super atau super app, Grab tidak hanya menawarkan layanan transportasi panggilan saja, tetapi juga pengiriman makanan, barang belanjaan dan paket, pembayaran tagihan serta pengisian pulsa via mobile, dan layanan finansial. Ke depannya, perusahaan berencana juga akan menawarkan layanan hiburan, travel, dan kesehatan online.
ADVERTISEMENT