Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manajemen Restock meminta masyarakat untuk tetap objektif dan tenang dalam menanggapi isu yang beredar terkait perusahaan tersebut.
Pengangkatan CEO baru diharapkan bisa membantu perusahaan berkembang dari sebelumnya.
"Untuk sementara kami telah menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO Restock.id. Insya Allah minggu depan kita akan bantu startup yang fenomenal dengan nilai investasi yang cukup besar dari yang sebelum-sebelumnya. Kami mengajak masyarakat untuk objektif dan tenang dalam menanggapi isu yang ada," kata Rega Sardjono, Chief of Sales Restock.id, dalam keterangan yang diterima kumparanTECH.
Tiar sendiri sebelumnya merupakan komisaris di Restock.
Lebih lanjut Rega menjelaskan, Restock.id akan melakukan transformasi dan akselerasi, untuk membantu lebih banyak lagi pembiayaan ke UMKM yang mau bekerja sama. Dana yang disalurkan berasal dari pemberi pembiayaan yang menginvestasikan dananya melalui platform Restock.id
ADVERTISEMENT
"Nilai pembiayaan yang telah kami salurkan mencapai Rp 247,38 miliar, sedangkan sepanjang tahun ini saja nilainya mencapai Rp 96,99 miliar. Meski di tengah pandemi kita terus berkontribusi untuk UMKM di Indonesia," ujar Rega.
Restock.id merupakan platform peer-to-peer lending yang memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM dan bekerja sama dengan penyedia teknologi, serta pusat pergudangan di seluruh Indonesia. Startup ini telah mengumpulkan 1 juta dolar AS dalam pendanaan awal dari Tunas Nusantara Kapital, Silverbacks Ventures, dan beberapa angel investors pada tahun 2020.
Kasus Muhammad Farid Andika
Mantan CEO Restock.id, Muhammad Farid Andika, terlibat insiden penodongan pistol di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4) dini hari. Sebelum aksi penodongan itu, pelaku diketahui menabrak motor yang dikemudikan oleh seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
Dia kemudian kabur sehingga dikejar oleh warga dan terjadi penodongan tersebut. Muhammad Farid Andika sudah resmi jadi tersangka dan ditahan. Ia dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena kepemilikan airsoft gun tanpa izin.
Atas adanya kasus ini, netizen Indonesia melakukan serangan ke aplikasi Restock yang ada di Google Play Store. Plot twist-nya, yang mereka serang bukanlah aplikasi Restock.id, melainkan aplikasi buatan startup luar negeri bernama GetReStock.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
Live Update