Satelit Nusantara Satu Butuh Waktu 2 Minggu untuk Sampai ke Orbit

22 Februari 2019 17:46 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jaringan PSN Heru Dwikartono pada Konferensi pers PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) terkait peluncuran Satelit Nusantara Satu, di kantor PSN, Jakarta Selatan, Jumat (22/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jaringan PSN Heru Dwikartono pada Konferensi pers PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) terkait peluncuran Satelit Nusantara Satu, di kantor PSN, Jakarta Selatan, Jumat (22/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) baru saja meluncurkan satelit Nusantara Satu di Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, pada Jumat (22/2) pukul 08.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Meski sudah meluncur, satelit Nusantara Satu tidak akan langsung menempati slot orbitnya. PSN berkata, satelit membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk bisa sampai di lokasi tujuannya.
"Satelit akan sampai di orbitnya itu kurang lebih 2 minggu dari hari ini. Kurang lebih dua minggu. Jadi kita sudah punya schedule sekitar 2 minggu. Jadi sekitar 12, 13 hari dari tanggal inilah," ujar Direktur Jaringan PSN Heru Dwikartono di kantor PSN di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Heru menjelaskan, Nusantara Satu akan menempati slot orbit 146 derajat Bujur Timur (BT). Posisi slot orbit ini tepat berada di atas Papua, Indonesia.
Konferensi pers PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) terkait peluncuran Satelit Nusantara Satu, di kantor PSN, Jakarta Selatan, Jumat (22/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Jika satelit sudah sampai di slot orbit 146 derajat BT, ia juga tidak langsung bisa dioperasikan. Serangkaian uji coba perlu dilakukan untuk memastikan satelit berfungsi 100 persen, seperti ketika mereka menguji satelit sebelum diluncurkan.
ADVERTISEMENT
"Karena kita mau tes dulu. Kita make sure bahwa performance sesudah di atas sama dengan performance waktu kita tes di bawah," jelasnya.
Lebih lanjut, tes ini perlu dilakukan karena saat melakukan perjalanan menuju slot orbit, ada kemungkinan terjadi getaran hebat yang mempengaruhi kinerja satelit Nusantara Satu. Perubahan suhu juga disebut dapat mempengaruhinya, sehingga perlu dilakukan serangkaian tes sebelum dioperasikan secara utuh.
"Nah kita mau tes lagi semuanya. Setelah semuanya yakin, semuanya sesuai dengan performance yang sudah di bawah, baru kita siap ready untuk operasi," tuturnya.
Satelit Nusantara Satu. Foto: Pasifik Satelit Nusantara (PSN)
Heru menyebut, rangkaian uji coba ini kemungkinan akan memakan waktu sekitar 3 minggu setelah satelit sampai di slot orbit 146. Setelah waktu tersebut, satelit direncanakan dapat beroperasi memasok jaringan internet berkecepatan tinggi untuk masyarakat luas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Satelit Nusantara Satu ini meroket pagi tadi pukul 08.45 WIB dan dibawa oleh roket Falcon 9 milik SpaceX. Ia merupakan satelit pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi high throughput satellite (HTS) dan electric propulsion generasi terbaru.
Satelit Nusantara Satu ditargetkan dapat memberikan akses internet ke desa-desa atau daerah di Indonesia yang masih terkendala dengan koneksi internet. Tidak hanya itu, satelit ini juga didampingi dengan patokan harga terjangkau untuk masyarakat.