Selebgram dan Influencer Dilarang Promosi Vape di Instagram

20 Desember 2019 20:16 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Instagram. Foto: freestocks via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Instagram. Foto: freestocks via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Instagram masih terus melancarkan program untuk menjadi platform yang ramah bagi semua kalangan. Setelah mencegah distribusi konten hoaks dan bernada bully, kini Instagram melarang adanya konten yang mempromosikan rokok elektrik alias vape.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Instagram dan Facebook telah secara tegas melarang berbagai brand vape untuk melakukan promosi di platform-nya. Namun para brand itu masih memiliki celah untuk melakukan promosi lewat endorsement akun-akun influencer atau selebgram.
Influencer sendiri memang diketahui memiliki peran yang sangat besar untuk mempengaruhi para pengikutnya mengonsumsi berbagai hal yang mereka iklankan. Tidak bisa dipungkiri kalau hal itu membawa pengaruh yang juga cukup besar bagi orang-orang yang belum layak mengonsumsi vape.
Ilustrasi vaping. Foto: REUTERS/Mike Blake/Illustration
Di Amerika Serikat, konsumsi vape marak dilakukan oleh para remaja dan juga menyebabkan banyak kematian. Hal itu membuat peredaran dan promosi vape semakin diawasi.
Oleh karena itu, Instagram memutuskan melarang influencer mempromosikan vape di akunnya. Ya, itu karena Instagram juga mendapatkan banyak kritik karena kerap mengizinkan orang-orang mengunggah konten berisi promosi vape.
ADVERTISEMENT
Ini pertama kalinya Instagram melakukan pelarangan untuk promosi produk berbayar kepada selebgram. Biasanya, para selebgram bisa sesuka hati menerima tawaran iklan berbayar dari berbagai brand di akun pribadinya.
Selain vape, Instagram juga melarang publikasi konten yang berhubungan dengan senjata api dan juga produk tembakau. Semua peraturan itu akan segera diberlakukan dalam beberapa pekan ke depan.