Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Setelah Kecelakaan Serius, Mobil Otonom Uber Kembali ke Jalan Raya
28 Maret 2017 16:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Pada Jumat, 24 Maret, salah satu unit mobil otonom milik Uber mengalami kecelakaan di kota Tempe, Arizona, AS. Akibat kejadian itu, program uji coba mobil pintar tersebut dihentikan untuk sementara.
Tak sampai satu pekan, Uber siap mengembalikan mobil otonomnya ke jalanan dan melanjutkan uji coba yang sempat terhenti tersebut. Dilansir Reuters, mobil otonom Uber sudah kembali mengaspal sejak Senin (26/3) kemarin.
Tampaknya Uber telah menyelesaikan investigasinya terhadap insiden saat mobil otonomnya terguling pada Jumat lalu di Tempe, Arizona. Seorang juru bicara Uber mengatakan, program uji coba mobil ini sekarang telah dilanjutkan kembali di tiga kota, yaitu Tempe, San Francisco, dan Pittsburgh, Pennsylvania.
Baca juga: Uber Setop Sementara Uji Coba Mobil Otonom Setelah Kecelakaan Serius
Sebelumnya, pasca kejadian tersebut, Uber sempat menghentikan program uji coba mobil otonomnya di tiga kota yang telah disebut di atas.
Mobil Uber yang mengalami kecelakaan di Tempe adalah jenis Volvo XC90 SUV berwarna abu. Mobil Uber terguling ke kanan dalam posisi lampu menyala. Di sebelahnya ada mobil Ford yang mengalami penyok bodi dan kaca pecah di sisi kanan.
Baca juga: Mobil Otonom Milik Uber Terguling

Sampai sekarang Uber masih mengembangkan sistem mobil otonom, termasuk teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) yang meliputi sistem sensor, kamera, dan laser. Sistem ini digunakan untuk memetakan lingkungan secara 3D, mendeteksi rambu dan objek lain di sekitar mobil, dan menganalisis apakah mobil harus melaju atau harus berhenti.
ADVERTISEMENT