Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9

ADVERTISEMENT
Dalam rangka mendukung program pemerintah bertajuk 10 destinasi wisata ”Bali Baru”, Smartfren terus memperkuat jaringannya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Wisata Bromo sendiri merupakan satu dari 10 tempat yang masuk dalam program pemerintah destinasi wisata “Bali Baru”.
ADVERTISEMENT
“Smartfren hadir dan menyediakan infrastruktur telekomunikasi, di Bromo. Dengan harapan jaringan 4G LTE yang kami hadirkan bisa mendukung kemajuan wisata di Bromo khususnya dalam memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang,” ujar Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren, Jumat (26/10).
Roberto menambahkan, dengan penambahan jaringan tersebut, para pelanggan diharapkan tidak lagi kesulitan untuk meng-upload keindahan panorama Bromo di sosial media, atau mungkin melakukan live Instagram. Selain itu, penguatan jaringan juga bisa dinikmati oleh para pelaku usaha, khususnya UMKM yang ada di Bromo.
“Smartfren memang telah memasang beberapa BTS di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di wilayah Bromo sendiri, sudah disediakan 2 BTS. Sinyal di sini kuat, mungkin bisa dikatakan sebagai satu-satunya operator yang sinyalnya mentok,” papar Muhammad Cahyadi, Region Head South East Java Smartfren, saat melakukan uji coba jaringan di Gunung Bromo, Jumat (26/10).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Cahyadi, selain di Bromo, Smartfren juga telah memasang beberapa BTS di tempat-tempat wisata di Pulau Bali, seperti di kota Denpasar dan Badung Bali. Di mana, di Denpasar sendiri tercatat ada 18 BTS, sedangkan di Badung sudah ada 17 BTS.
Sementara itu, menurut Roberto, Smartfren juga telah melakukan penguatan jaringan di Malang dan beberapa daerah di sekitarnya, seperti Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Jombang, Kediri, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung.
Pada 2020, Smartfren berencana akan menambah 600 titik BTS di Nusa Tenggara Timur, termasuk Pulau Terluar, seperti Sumbawa, Labuan Bajo, Flores, Solor, hingga Komodo. Bahkan, pada 2020 juga Smartfren berencana untuk menjajal Palapa Ring Timur demi menggenjot jaringan di wilayah Indonesia bagian Timur.
ADVERTISEMENT