Stephen Hawking: 100 Tahun Lagi, Manusia Harus Tinggalkan Bumi

4 Mei 2017 16:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Stephen Hawking. (Foto: Reuters/Mike Hutchings)
zoom-in-whitePerbesar
Stephen Hawking. (Foto: Reuters/Mike Hutchings)
Sudah mulai merasa bosan dan jenuh dengan Bumi? Atau sudah punya rencana untuk meninggalkan Bumi? Tampaknya pemikiran-pemikiran ini baru akan menjadi nyata dalam 100 tahun mendatang. Fisikawan dan kosmolog, Stephen Hawking, mengungkapkan 100 tahun ke depan bisa jadi adalah masa paling berbahaya dari planet tercinta ini. Menurutnya, masa depan akan semakin mengkhawatirkan di masa-masa itu. Ia pun menyarankan manusia untuk pergi meninggalkan Bumi 100 tahun lagi. Berbahayanya Bumi di masa itu ia yakini akan disebabkan perang nuklir, wabah virus buatan, dan pemanasan global. Selain itu, ia juga mempertimbangkan hantaman asteroid dan populasi yang berlebih. Baca juga: NASA Ungkap 7 Planet Mirip Bumi, 3 di Antaranya Layak Huni Hawking membuat sebuah dokumenter bersama BBC dengan judul 'Expedition New Earth', di mana Hawking akan mencari tahu tentang kehidupan di luar Bumi. Hawking mengklaim, manusia harus memulai peradaban baru di planet lain dalam 100 tahun mendatang, meski menurutnya akan sulit untuk membuatnya berkelanjutan. Dalam dokumenter itu, Hawking beserta muridnya, Christophe Galfard, akan pergi mengelilingi dunia, mempelajari apa saja yang diperlukan manusia untuk hidup di luar Bumi. Baca juga: Kehidupan Alien Bisa Berkembang di Bulan Saturnus 100 tahun memang masih sangat lama, tapi tidak ada salahnya manusia mulai berbenah dan mendengarkan saran Stephen Hawking. Benarkah masa depan manusia itu di luar Bumi?
ADVERTISEMENT