Telkomsel Perkuat Internet 4G LTE di Jalur Tol, Kereta, dan Pelabuhan
ADVERTISEMENT
Upaya Telkomsel menyelesaikan penataan ulang sumber daya frekuensi di spektrum 800 dan 900 MHz, membawa dampak baik bagi jaringan 4G LTE. Langkah ini juga memudahkan Telkomsel dalam memperkuat jaringan 4G LTE di jalur transportasi publik seperti jalur tol, jalur kereta, dan pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Frekuensi 800 dan 900 MHz yang notabene adalah frekuensi rendah, memiliki sifat penyebaran sinyal yang lebih lebar ketimbang frekuensi yang berada di atasnya. Frekuensi rendah ini bahkan bisa menembus tembok kokoh, termasuk basement pada gedung. Sifat frekuensi ini cocok bagi Telkomsel yang ingin memperkuat jaringan di jalur transportasi publik agar lebih efisien dalam menyediakan BTS.
Direktur Jaringan Telkomsel, Bob Apriawan, menjelaskan akan mengeksploitasi frekuensi 900 MHZ untuk memaksimalkan penyebaran sinyal 4G LTE di jalur tol baru yang kini membentang di Sumatra dan Jawa. 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G LTE.
Sementara itu, spektrum 2.300 MHz yang juga dipakai untuk 4G LTE, akan dimanfaatkan untuk distribusi kapasitas jaringan yang lebih besar ke pelanggan.
ADVERTISEMENT
"Eksploitasi low band 900 MHz ini kami pakai untuk 4G LTE, tepatnya LTE Advance dan LTE Advance Pro, untuk menjangkau 95 persen populasi dari 93 persen yang saat ini sudah dicapai," ujar Bob dalam jumpa pers di Bali, Selasa (30/4).
Sejumlah langkah teknis di lapangan yang telah dilakukan Telkomsel adalah melakukan reorientasi arah antena BTS agar menghadap ke jalur transportasi. Perusahaan menargetkan pengguna yang sedang dalam perjalanan panjang bisa menikmati tetap hiburan di internet, termasuk di kereta api yang berjalan cepat, karena infrastruktur di jalur ini membutuhkan kapasitas yang lebih besar.
Jalur transportasi publik ini diprediksi bakal mengalami kenaikan signifikan pada momen Ramadhan dan Lebaran, di mana lalu lintas data diprediksi tumbuh 21 persen dibanding hari biasa, atau 66 persen dibandingkan Ramadhan dan Lebaran tahun lalu. Sementara lalu lintas telepon turun 10 persen dibandingkan hari normal dan SMS turun 10 persen.
ADVERTISEMENT