Trafik Data Indosat Naik saat Nataru, Banyak Pelanggan Buka WhatsApp - TikTok

Indosat mencatat peningkatan lalu lintas data pelanggan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatat lalu lintas data pelanggan naik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Peningkatannya diklaim tembus double-digit, dengan WhatsApp hingga TikTok sebagai aplikasi yang banyak dibuka pelanggan dalam periode tersebut.

Sebelumnya, Indosat sudah memprediksi peningkatan trafik data saat Nataru. Operator melakukan optimalisasi jaringan di lebih dari 15.731 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33 persen di 415 titik strategis, mencakup mencakup tempat ibadah, bandara, stasiun kereta api, dan tempat wisata.

Puncak lonjakan signifikan lalu lintas data nasional terjadi pada 1 Januari 2025, dengan peningkatan sebesar lebih dari 10 persen dibandingkan periode hari biasa.

Kota dengan peningkatan lalu lintas data tertinggi di setiap wilayah meliputi Kota Baturaja, Kota Palembang, Kota Siantar Sidempuan di Sumatra, Kota Sintang, Kota Singkawang, Kota Sampit di Kalimantan, serta Kota Gowa, Kota Palu, Kota Parepare di Sulawesi, selain wilayah Jabotabek, Jawa, dan Bali-Nusra.

Indosat mencatat peningkatan lalu lintas data pelanggan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison

Banyak pelanggan Indosat memanfaatkan momen liburannya dengan mengakses layanan digital populer. Ada lima aplikasi yang mengalami lonjakan penggunaan tertinggi, yaitu WhatsApp, TikTok, Instagram, Youtube, dan Facebook.

"Indosat terus berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan, termasuk saat momentum penting seperti pergantian tahun," kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dalam pernyataan resmi.

Indosat memantau dan menjaga jaringannya tetap optimal selama 24/7 di Digital Intelligence Operations Center (DIOC), yang didukung teknologi artificial intelligence/machine learning (AI/ML) dan sistem otomatisasi. Dengan teknologi tersebut, perusahaan berhasil menurunkan tingkat keluhan pelanggan sebesar 36 persen dibandingkan rata-rata hari biasa.