Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
CEO Facebook Mark Zuckerberg telah mengungkap secara terbuka rencana mengintegrasi tiga sistem layanan perusahaan, yakni Messenger, Instagram, dan WhatsApp , sejak awal 2019.
ADVERTISEMENT
Integrasi ini disebut Zuckerberg belum akan terwujud pada 2019. Lalu, kapan rencana tersebut akan segera direalisasikan?
Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan, rencana tersebut masih terlalu dini untuk dibicarakan detailnya. Perusahaan disebutnya masih cukup sulit untuk memastikan kapan integrasi itu akan direalisasikan. Terlebih, Facebook masih mencari tahu apakah upaya tersebut dibutuhkan pengguna atau tidak.
“Saya rasa mereka juga masih memikirkan integrasi ini untuk apa. Ya, kalian tahu ketiga platform ini berbeda,” ungkap juru bicara WhatsApp kepada kumparan, Selasa (9/7)
Ia berasumsi, bisa jadi rencana integrasi tersebut akan tetap mengutamakan kebutuhan pengguna. Jadi, penggabungan hanya terjadi jika pengguna menginginkan hal tersebut.
Sebenarnya penggabungan sistem ketiga platform itu merupakan peningkatan layanan untuk membantu pengguna membagikan suatu postingan sekaligus di ketiga platform. Namun, belum diketahui manfaat apalagi yang akan dirasakan dengan adanya integrasi itu.
ADVERTISEMENT
“Hanya jika kamu menginginkan untuk digabung, kamu bisa melakukan itu. Tapi kalau kamu tidak mau, ya tidak akan digabung. Kami masih mencari tahu ini upaya apa dan bagaimana ini bisa membantu orang-orang,” jelasnya.
Zuckerberg telah mengumumkan rencananya menggabungkan sistem pada layanan WhatsApp , Instagram, dan Messenger pada akhir Januari 2019.
Integrasi sistem memang belum diketahui kapan direalisasikan, namun Facebook sepertinya sudah bergerak untuk itu. Salah satunya adalah memungkinkan admin Facebook Pages menanggapi pesan yang dikirim melalui Direct Message Instagram mereka langsung dari kotak masuk Facebook Pages.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini