5 Festival yang Patut Didatangi saat ke Bali

Seniman menampilkan tari kolosal saat penutupan Sanur Village Festival 2022 di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (21/8/2022). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Di antara banyaknya alasan untuk liburan ke Bali, menyaksikan berbagai festival unik khas Pulau Dewata adalah salah satunya. Ya, tak hanya pesona alam yang memanjakan mata, Bali juga mempunyai sederet acara budaya yang sayang untuk dilewatkan.

Pada Juni lalu, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 baru saja digelar. Mengangkat tema 'Danu Kerthi Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan', sebanyak 16.150 seniman dan 200 sanggar serta komunitas seni terlibat dalam PKB tahun ini.

Selain PKB, ada banyak festival di Bali yang tak kalah menarik. Enggak heran, banyak wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikannya.

Hal ini pula yang menjadi pendorong bangkitnya pariwisata Bali dan membuat harga tiket pesawat ke Pulau Dewata kian beranjak naik. Namun, kamu enggak perlu khawatir. Selama bulan Agustus hingga Oktober, BNI siap membagikan dua tiket pesawat pulang-pergi Jakarta Bali yang bisa kamu gunakan untuk liburan.

BNI membagikan 30 tiket pesawat pulang-pergi Jakarta Bali untuk para nasabah yang membayar listrik menggunakan BNI Mobile. Foto: dok. BNI

Caranya pun semudah membalikkan telapak tangan! Cukup lakukan transaksi PLN (prepaid, postpaid, atau non-tagihan listrik) di BNI Mobile Banking selama periode program. Nantinya, BNI akan melakukan pengundian untuk masing-masing 10 orang pemenang setiap bulannya. Total akan ada 30 pemenang hingga Oktober 2022.

Tiket pesawat akan diberikan 1 bulan setelah pengumuman pemenang. Satu hal yang perlu diingat, program ini hanya berlaku untuk nasabah yang belum pernah melakukan transaksi PLN di BNI Mobile Banking. Untuk informasi lengkap, kamu bisa langsung klik di sini.

Lantas, festival apa saja yang perlu kamu datangi selain PKB? Daripada penasaran, yuk langsung simak rekomendasi kumparan!

5 Festival di Bali yang Sayang Dilewatkan

1. Festival Layang-layang

Bukan sekadar bermain layang-layang di tanah lapang layaknya masa kecil dulu, festival ini mempertandingkan ratusan pemain dalam sekali waktu. Pada Juli 2022 lalu, Festival Layangan Bali yang diadakan di Pantai Mertasari bahkan diikuti 1.100 peserta dalam dua hari gelaran.

Pertama kali diadakan pada 1979, kamu bisa melihat layangan raksasa yang diterbangkan oleh banyak orang. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari alat transportasi, hewan, hingga pakaian adat.

Ilustrasi Festival Layang-layang yang diselenggarakan di Bali. Foto: Shutterstock

Selain Pantai Mertasari, Pantai Padang Galak dan Pantai Sanur biasanya jadi lokasi festival layang-layang.

2. Ubud Writers & Readers Festival

Festival yang mendorong literasi dan minat baca masyarakat ini merupakan festival sastra terbesar di Asia. Enggak cuma penulis, seniman, pemikir, hingga pementas dari seluruh dunia juga sering mengikuti festival ini.

Selain berdiskusi soal karya, bahasa, dan budaya, Ubud Writers & Readers Festival pun punya program Seleksi Penulis Emerging Indonesia untuk mencari penulis-penulis berbakat. Aan Mansyur, Kurnia Effendi, dan Faisal Oddang merupakan nama-nama yang pernah memenangkan program tersebut.

3. Festival Perang Pandan

Acara yang biasa disebut Festival Tenangan ini merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali sesuai kalender asli Desa Tenganan Pegringsingan, Bali. Melalui festival ini, wisatawan dapat melihat pertarungan menggunakan senjata yang terbuat dari daun pandan dan sebuah tameng dari bambu selama tiga jam.

Festival Perang Pandan memperlihatkan dua pemuda saling adu kekuatan menggunakan daun pandan. Foto: Shutterstock

4. Festival Ogoh-ogoh

Bila kamu pernah melihat arak-arakan boneka maupun patung raksasa beraneka rupa keliling Bali jelang Hari Raya Nyepi, bisa jadi itu adalah festival ogoh-ogoh. Boneka yang dibawa menjadi simbol unsur negatif, sifat buruk, dan kejahatan di sekeliling manusia. Yup! Festival ini diadakan untuk 'menyucikan' lingkungan setempat dari hal-hal negatif.

Karena bentuknya yang besar, ogoh-ogoh biasanya dibuat selama sebulan sebelum perayaan Nyepi. Proses pembuatannya pun tidak asal, semua detail akan diperhatikan para seniman. Bahkan banyak ogoh-ogoh yang tampak hidup, lho!

5. Festival Seni Tanah Lot

Sebagai salah satu daerah Bali teramai, masyarakat Tanah Lot mengadakan festival seni untuk menarik minat wisatawan. Pada awal 2020, Festival Tanah Lot membawakan kesenian Okokan dengan menggandeng 1.000 penari.

Kamu juga bisa menemukan berbagai kuliner khas Pulau Dewata saat mendatangi festival ini.

Biar liburan makin menyenangkan, kamu bisa gunakan BNI Mobile Banking. Fitur di dalam aplikasi ini akan memudahkan aktivitasmu selama di Bali. Mulai dari top-up e-Wallet, pembelian pulsa dan paket data, pembayaran menggunakan QRIS di ratusan merchant BNI, dan layanan-layanan perbankan lainnya.

Jadi, sudah siap berkemas dan liburan ke Pulau Dewata? Jangan lupa ikuti program dari BNI ya!

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BNI