5 Pantai di Yogyakarta yang Cocok Buat Liburan Natal dan Tahun Baru

Pantai Ngobaran Foto: Dok: Flickr/Pariwisata Gunung Kidul

Kota Yogyakarta memang selalu punya cerita dan menyimpan banyak momen terbaik. Tak heran, para pelancong selalu rindu untuk kembali ke kota ini.

Buat kamu yang juga rindu dengan keramahan Yogyakarta, ada baiknya mulai rencanakan liburan Natal dan Tahun Baru nanti untuk menghabiskan waktu di Kota Gudeg ini. Selain menjelajahi Malioboro dan Beringharjo yang ikonik, kamu juga bisa traveling ke Gunung Kidul, lho!

Satu dari lima kabupaten yang ada di Yogyakarta ini punya beragam destinasi wisata, khususnya bagi kamu yang suka wisata alam. Deretan pantai di Gunung Kidul ini berbeda dengan pantai selatan Yogyakarta yang cenderung berair keruh dan berombak besar, serta berbahaya.

Di Gunung Kidul, pantainya punya air yang jernih, arus yang tenang, dan berpasir putih. Bahkan ada juga pantai yang cukup dangkal, dilengkapi biota laut beraneka ragam sehingga kamu bisa snorkeling di sana.

Selain itu, ada lima pantai yang bisa kamu susuri hanya dalam waktu dua hari, karena lokasinya yang cukup berdekatan. Apa saja?

Berikut kumparan rangkum lima rekomendasi susur pantai yang ada di Gunung Kidul, Yogyakarta.

1. Pantai Ngobaran

Suasana di Pantai Ngobaran ini dijamin akan mengingatkan kamu dengan nuansa pantai yang ada di Pulau Bali. Pantai Ngobaran memiliki spot unik yang berada persis di atas tebing dan langsung menghadap ke laut lepas.

Di spot ini kamu bisa menemukan beberapa arca yang mirip seperti arca yang ada di candi. Ada juga beberapa patung dan sebuah gapura atau gerbang bergaya khas adat Bali.

Bahkan Pantai Ngobaran juga punya pura yang mirip dengan yang ada di Uluwatu, Bali. Pura yang dikelilingi oleh tembok ini punya satu pintu yang konon selalu terkunci.

Pura tersebut didirikan tahun 2003 untuk memperingati kehadiran Brawijaya V, salah satu keturunan Kerajaan Majapahit yang sempat singgah di Ngobaran. Mitos yang beredar di masyarakat, Pantai Ngobaran ini merupakan tempat pelarian Prabu Brawijaya V.

Sang raja menghindar dari peperangan, karena melibatkan dirinya dengan sang anak. Perang antara ayah dan anak itu terjadi lantaran Prabu Brawijaya tidak setuju anaknya memeluk dan menyebarkan ajaran agama Islam.

Prabu Brawijaya sendiri menganut kepercayaan Kejawen. Sesampainya di pantai tersebut, Prabu mencapai muksa (wafat) dengan cara membakar dirinya. Oleh sebab itu, pantai ini diberi nama Pantai Ngobaran. Ngobaran yang dimaksud adalah api yang berkobar membakar tubuh Sang Prabu.

Nah, di pantai ini kamu bisa puas berfoto, karena banyak spot yang Instagramable. Kamu juga bisa turun langsung ke bibir pantai untuk menikmati airnya yang jernih.

2. Pantai Nguluran

Kalau ingin menikmati pantai sekaligus punya foto kekinian nan Instagenic, Pantai Nguluran adalah pilihan terbaik. Pantai ini memang tak memiliki garis pantai, tapi jangan kecewa, karena di sana terdapat sebuah jembatan kaca yang menghadap langsung ke laut luas.

Adanya jembatan kaca tersebut membuat objek wisata yang dibuka sejak 2018 itu menjadi salah satu spot favorit wisatawan untuk berfoto. Jembatan kaca atau yang biasa disebut teras kaca ini dibangun menempel di sisi tebing dan berbatasan langsung dengan Pantai Nguluran. Teras Kaca ini memang menawarkan sensasi yang menegangkan saat kamu berdiri di atasnya.

Tak perlu khawatir, jembatan kaca tersebut dibangun sangat kokoh. Luasnya sekitar 25 meter persegi dengan ketebalan kaca 13 mm. Teras kaca terbuat dari bahan kaca dan galvalum, serta dilengkapi konstruksi besi yang kokoh, sehingga memenuhi standar keamanan.

Namun, ada beberapa aturan yang tetap harus kamu penuhi, ya. Untuk berfoto, kamu harus melepas sepatu dan hanya diperbolehkan empat orang setiap kali foto di sana.

Selain jembatan kaca, masih ada lagi spot lain yang tak kalah unik, seperti Glass boat, Giant Chair, Jogja Swing, dan Flying Glidding. Seru, kan?

3. Pantai Ngrenehan

Kalau Pantai Ngobaran punya nuansa Pulau Dewata, maka Pantai Ngrenehan ini punya panorama yang mirip dengan Teluk Hijau di Banyuwangi. Kalau naik ke atas bukit, maka kamu akan melihat bahwa Pantai Ngrenehan memang berada di sebuah teluk yang cantik.

Airnya berwarna biru kehijauan dengan arus yang sangat tenang. Arus tenang ini disebabkan adanya perbukitan yang seolah mengapit pantai, sehingga deburan ombak yang kencang bisa diredam.

Di tepi pantai kamu juga bisa melihat puluhan kapal nelayan yang tengah rehat seusai melaut. Benar sekali, pantai ini juga dikenal sebagai pantainya nelayan. Makanya kalau kamu beruntung, kamu bisa membeli ikan segar langsung dari tangan para nelayan.

Nah, buat yang ingin punya foto terkece, nampaknya kamu butuh sedikit perjuangan. Ada spot terbaik di pantai ini, tetapi letaknya di atas bukit. Kamu harus menyusuri jalan setapak untuk mencapai puncaknya. Namun, lelah akan terbayar begitu kamu melihat panorama Pantai Ngrenehan yang cantik dari atas bukit.

4. Pantai Nglambor

Siapa bilang pantai di Yogyakarta tak bisa buat snorkeling? Buktinya, Pantai Nglambor di Gunung Kidul ini punya surga bawah laut yang cantik dan menawan. Bahkan pantai ini bisa dibilang sebagai pantai dengan panorama bawah laut yang paling wahid di Yogyakarta.

Di sini kamu bisa menemukan beraneka ikan warna-warni dan biota laut lainnya. Salah satu ikan yang paling sering muncul adalah jenis ikan sergeant major.

Bagi kalian yang ingin snorkeling, fasilitas di pantai ini juga cukup memadai, lho. Ada jasa penyewaan alat snorkeling dengan harga yang cukup terjangkau. Ingat, saat snorkeling jangan merusak terumbu karang atau biota laut lainnya, ya.

5. Pantai Siung

Selain aksesnya yang mudah, Pantai Siung juga punya panorama yang cantik dan menawan. Tak heran jika pantai ini merupakan salah satu destinasi yang cukup terkenal di Yogyakarta. Pasir putihnya yang indah, serta kondisi pantainya yang bersih membuat wisatawan ketagihan untuk datang kembali.

Salah satu keunikan Pantai Siung adalah keberadaan batu karang raksasa yang berada di bagian barat dan timur. Warga sekitar percaya bahwa bentuk batu karang tersebut menyerupai gigi taring kera atau yang disebut Siung Wanara.

Hingga kini, batu karang tersebut menjadi salah satu spot yang selalu jadi incaran para pengunjung. Berpadu dengan ombak kencang khas laut selatan, tentunya pantai ini menyuguhkan pemandangan yang eksotis.

Siap liburan Natal dan Tahun Baru ke Yogyakarta?