6 Minuman Khas Indonesia dan Asalnya yang Berkhasiat untuk Kesehatan

Ilustrasi Minuman Khas Indonesia. Foto: Rimma Bondarenko/Shutterstock

Keberagaman budaya di Indonesia tidak hanya terlihat dari banyaknya tradisi di setiap daerah, tapi juga warisan kulinernya. Hampir di setiap daerah memiliki minuman khas, yang biasanya menggunakan rempah-rempah andalan di daerah tersebut.

Karena mengandung rempah-rempah, kebanyakan minuman khas Indonesia punya banyak manfaat untuk tubuh. Misalnya, mampu membuat tubuh merasa lebih hangat dan rileks.

Beberapa minuman juga bahkan bisa mengatasi masalah kesehatan. Penasaran apa saja minuman khas Indonesia dan asalnya? Simak daftarnya di bawah ini.

Minuman Khas Indonesia dan Asalnya

Ilustrasi Minuman Khas Indonesia. Foto: Timur Abasov/Shutterstock

Dirangkum dari buku Ragam Minuman Khas Indonesia susunan Murdijati-Gardjito dkk., berikut beberapa minuman khas Indonesia yang punya khasiat untuk tubuh.

1. Semelak Pace

Semelak pace adalah minuman tradisional masyarakat Yogyakarta yang sudah dikenal sejak awal abad ke-19. Minuman ini terbuat dari ekstrak buah mengkudu yang dikenal juga dengan nama pace atau noni.

Ekstrak mengkudu itu dicampurkan dengan gula Jawa, jeruk nipis, dan garam, sehingga rasanya cenderung manis. Minuman ini berkhasiat untuk meredakan gejala flu, seperti batuk dan pilek.

2. Susu Telur Madu Jahe (STMJ)

Susu Telur Madu Jahe (STMJ) biasanya dijajakan para pedagang lokal pada malam hari, karena dapat menghangatkan tubuh. Minuman ini sangat populer, tapi tak diketahui pasti tentang asal-usulnya.

STMJ dipercaya dapat mengatasi masuk angin dan meningkatkan stamina, sehingga sangat cocok untuk orang yang membutuhkan tenaga ekstra. Misalnya, orang yang bekerja shift malam atau lembur.

3. Wedang Alang-Alang

Wedang alang-alang merupakan minuman hangat khas Pekalongan. Bahan utamanya terdiri dari rimpang alang-alang, serai, jahe, kayu manis, kunyit, kencur, gula batu, dan daun pandan.

Minuman yang rasanya manis sekaligus pedas ini dipercaya dapat membantu tubuh menangkal radikal bebas. Namun, minuman ini tidak disarankan untuk penderita asam lambung, serta orang yang sering buang air kecil.

4. Wedang Cemue

Ilustrasi Minuman Khas Indonesia. Foto: Paya Mona/Shutterstock

Wedang cemue merupakan minuman khas Ngawi yang mirip dengan sekoteng dan ronde. Itu karena bahan utamanya menggunakan kacang, jahe, dan daun pandan.

Uniknya lagi, minuman tradisional ini menggunakan bawang goreng sebagai topping. Seluruh perpaduan bahan itu membuat wedang cemue memiliki sensasi hangat dan segar untuk tubuh.

5. Wedang Jahe

Wedang jahe berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Biasanya, wedang jahe disajikan saat musim hujan atau di malam hari ketika udara dingin, karena dapat menghangatkan tubuh.

Cara membuatnya cukup unik, karena jahe akan dibakar, dikupas kulitnya, lalu dimemarkan. Setelah itu, dipanaskan bersama air, gula Jawa, dan gula pasir, sehingga terasa manis.

6. Wedang Daun Kelor

Sama seperti namanya, wedang daun kelor menggunakan ekstrak daun kelor yang dipanaskan bersama rempah-rempah, seperti kayu manis dan serai. Minuman asal Jawa Tengah ini dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab, daun kelor kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antibakteri, antijamur, antidiabetik, dan antiinflamasi.

Baca Juga: 3 Cara Mengolah Lidah Buaya Menjadi Minuman Segar