Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
6 Rekomendasi Penginapan Bernuansa Tropis di Yogyakarta, Ada yang Rp 150 Ribu
14 Desember 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Merencanakan liburan yang menyenangkan berarti juga memilih penginapan yang cocok. Di Yogyakarta , banyak jenis penginapan yang ditawarkan. Salah satunya yang berkonsep tropikal atau tropis.
ADVERTISEMENT
Konsep seperti ini sangat dinikmati karena suguhan pemandangan tumbuhan hijau yang asri dan ketenangan lingkungan sekitarnya.
Namun, meskipun lokasinya ada yang di tengah kota, kesan homey dari penginapan ini tetap terasa. Penasaran ada apa saja? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. YATS Colony
Penginapan pertama yang bisa menjadi pilihan adalah YATS Colony yang berlokasi di Jalan Patangpuluhan No. 23, Wirobrajan. Hotel butik ini menawarkan suasana tropical island terutama pada fasilitas kolam renangnya.
Kolam renang YATS Colony yang cukup besar dikelilingi dengan tanaman-tanaman hijau yang rindang. Berenang dengan suasana semi-alam seperti itu bisa menambah rasa segar.
YATS Colony memiliki 5 tipe kamar yang terinspirasi dari aksara Jawa. Ada tipe HA, NA, CA, RA, dan KA. Kalau digabung akan menjadi kata Hanacaraka yang merupakan istilah untuk menyebut huruf-huruf dalam bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
Untuk menginap di sini, kamu perlu menyiapkan biaya per malam mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk hari biasa dan Rp 525 ribu hingga Rp 1,25 juta untuk akhir pekan.
2. Summergrass Bed & Breakfast
Rekomendasi penginapan selanjutnya yaitu Summergrass Bed & Breakfast yang berlokasi di Jalan Salakan No. 122, Randubelang, Bangunharjo, Bantul. Ada enam tipe kamar yang ditawarkan dengan konsep tropical ecletic yang berarti perpaduan antara modern dan rustic.
Pemilihan nama Summergrass untuk guest house ini sangat cocok dengan hamparan rumput hijau di halamannya dan kesan tropis yang erat hubungannya dengan musim panas. Kesan tropis dari penginapan ini dapat dinikmati dengan banyaknya ruang terbuka dan tanaman hijau yang rimbun di banyak sudut.
ADVERTISEMENT
Untuk menginap di Summergrass Bed & Breakfast kamu harus merogoh kocek sebesar Rp320 ribu per malam.
3. Monggo Nginep
Penginapan berikutnya yaitu Monggo Nginep berlokasi di Jalan Retno Dumilah No. 40, Kotagede. Lokasinya cukup strategis karena dapat dijangkau dari banyak tempat. Seperti 5 menit dari pusat Kotagede, 10 menit dari Ambarukmo Plaza, dan 20 menit dari Malioboro.
Penginapan ini memiliki gaya ruangan yang semi-open. Konsep ini membuat pengunjung merasa lebih nyaman dan sirkulasi udara pun lebih lancar. Di bagian belakang dan samping terdapat kebun sehingga menambah kesan tropis penginapan ini.
Monggo Nginep menyediakan dua jenis homestay yang bisa kamu pilih. Ada tipe yang berisi 5 kamar dan yang 3 kamar. Fasilitas lainnya yang ditawarkan yaitu dua kamar tidur, ruang untuk berkumpul bersama, ruang makan di lantai 1, dan tiga kamar tidur di lantai dua. Ukuran homestay ini cukup besar sehingga bisa memuat sampai 20 orang.
ADVERTISEMENT
Untuk menginap di sini kamu harus merogoh kocek Rp 1,8 juta per malam untuk satu homestay.
4. The Chendela
The Chendela berlokasi di Jalan Panembahan Mangkurat No. 10, Panembahan, Kraton. Lokasinya sangat strategis karena terletak di tengah kota Yogyakarta.
Ketika menginap di sini, kamu akan merasakan suasana yang homey. Perabotan yang digunakan lekat dengan kesan tradisional.
Ada beberapa fasilitas kamar yang bisa kamu pilih seperti twin bed, double bed, dan bunk bed. Untuk menginap di sini kamu harus menyiapkan biaya mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu per malam.
5. Omah Kontainer
Omah Kontainer berlokasi di Jalan Imogiri Barat KM. 8 Yogyakarta. Penginapan ini dikelilingi oleh pepohonan rimbun karena memang letaknya di sekitar hutan.
ADVERTISEMENT
Uniknya, kontainer dan perabotan di dalamnya yang dijadikan penginapan ini adalah hasil daur ulang dari barang-barang bekas. Ini menjadikan Omah Kontainer berbeda dengan penginapan pada umumnya.
Penginapan ini sangat cocok untuk kamu yang sangat menyukai alam. Suasana tenang dan sejuk di sekitarnya tidak lepas dari tumbuh-tumbuhan hijau yang mengelilinginya.
Di sini juga kamu akan merasakan mandi dengan kamar mandi tanpa atap, ruang tamu yang langsung mengarah ke pepohonan bambu dengan lantai tanah, dan teras di bagian belakang yang menawarkan pemandangan tumbuhan hijau sehingga mampu merilekskan pikiran.
Untuk menginap di Omah Kontainer kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 150 ribu per malam.
6. Rumah Senjakala
Penginapan terakhir yang bisa kamu kunjungi adalah Rumah Senjakala yang berlokasi di Kawasan Sembungan RT 2, Bangunjiwo, Bantul. Lokasinya yang jauh dari keramaian justru membuat homestay ini cocok untuk melepas penat.
ADVERTISEMENT
Suasana yang ditawarkan Rumah Senjakala yaitu asri dan sejuk. Di sekeliling homestay kamu akan menikmati hutan hijau dan sungai.
Homestay ini tidak menyediakan fasilitas AC karena udaranya sudah sangat sejuk. Fasilitas lainnya yang bisa kamu nikmati adalah area kerja, WIFI, dapur, ruang tamu.
Desain arsitektur Rumah Senjakala mengusung konsep modern dan abad pertengahan dengan nuansa Jawa modern. Di dalamnya ada dua kamar dengan kapasitas dua orang dan satu kamar besar berkapasitas empat orang. Kamu bisa memilih antara Kamar Kala di lantai satu atau Kamar Senja di lantai dua.
Untuk menginap di sini kamu harus merogoh kocek sebesar Rp150 ribu per malam.
Laporan Cindy Rebecca
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT