7 Barang di Pesawat yang Boleh Dibawa Pulang Penumpang, Pernah Ambil?

Ilustrasi penumpang mengambil barang dari kabin penyimpanan saat hendak keluar pesawat Foto: Shutter Stock

Pesawat menjadi moda transportasi paling diandalkan saat bepergian. Selain memberikan kemudahan untuk mencapai suatu tempat, pesawat juga memberikan sejumlah fasilitas guna membuat penumpang nyaman.

Bahkan, tak jarang beberapa maskapai penerbangan memberikan barang gratis yang dapat digunakan penumpang selama mengudara. Barang yang diberikan ini agar penumpang pesawat bisa merasa lebih nyaman selama dalam pesawat.

Beberapa barang yang disediakan oleh maskapai penerbangan ini juga boleh dibawa pulang penumpang, lho. Berikut deretan barang di pesawat yang boleh dibawa pulang penumpang:

1. Sanitizer Kit

Sejumlah penumpang pesawat mengenakan masker di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Di tengah pandemi COVID-19, maskapai penerbangan di dunia mulai kembali mengudara. Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang, sejumlah maskapai menyediakan pelindung kuman sebagai 'amunisi' selama perjalanan.

Biasanya, pelindung kesehatan yang diberikan berupa sanitizer kit yang berisi masker wajah, disinfektan, dan hand sanitizer. Delta Airlines misalnya, maskapai ini menyediakan sanitizer kit untuk penumpang pesawat.

Setiap penumpang maskapai tersebut diperbolehkan membawa sanitizer kit yang tersedia di dalam kabin. Sebab, pelindung kesehatan itu disediakan untuk penumpang selama bepergian.

2. Masker Mata

Ilustrasi penumpang First Class tidur di pesawat Foto: Shutter Stock

Masker mata menjadi salah satu benda yang dapat membantu tidur lebih nyenyak saat penerbangan. Masker mata menjadi benda di pesawat yang boleh dibawa pulang penumpang.

Tidak hanya itu, masker penutup mata merupakan perlengkapan personal yang diberikan oleh maskapai kepada penumpang.

"Karena alasan kebersihan, maskapai tidak dapat menggunakan kembali masker mata," kata Steve Deane, Editor Stratos Jets.

3. Kaus Kaki

Alexandr Kudlay, dan Viktoria Pustovitova mengenakan kaus kaki di apartemen mereka di Kharkiv, Ukraina. Foto: Gleb Garanich/REUTERS

Tidak hanya sanitizer kit dan masker mata, beberapa maskapai penerbangan juga memberikan kaus kaki pada penumpang first class mereka. Untuk alasan kebersihan, kaus kaki juga boleh kamu bawa pulang.

4. Penyumbat Telinga (Earplug)

In-ear headset yang biasa disiapkan untuk penumpang pesawat Foto: Shutterstock

Penyumbat telinga menjadi benda yang sangat penting selama penerbangan. Sebab, benda ini digunakan untuk membuat telinga tidak terganggu dengan suara bising dalam pesawat, baik dari deru mesin atau suara dari penumpang lainnya.

Earplug juga menjadi benda yang tidak bisa digunakan kembali oleh penumpang selanjutnya. Maka dari itu, earplug juga boleh kamu ambil dan bawa pulang.

5. Majalah

Ilustrasi penumpang di kursi pesawat Foto: Shutter Stock

Setiap kursi pesawat selalu diselipkan sebuah majalah untuk menemani penumpang selama penerbangan. Jika ingin membacanya setelah penerbangan selesai, kamu dapat membawa pulang majalah tersebut.

"Meskipun majalah dalam penerbangan dapat digunakan kembali untuk penumpang berikutnya, itu adalah iklan yang bagus untuk maskapai ketika terlihat bersama Anda," kata Deane.

“Maskapai penerbangan mungkin akan mendorong Anda untuk mengambilnya karena alasan ini,” lanjutnya.

6. Piyama

Ilustrasi piyama. Foto: Shutterstock

Beberapa penumpang kelas satu di maskapai penerbangan mewah mungkin menerima satu set piyama untuk dipakai dalam penerbangan mereka.

"Karena maskapai tidak dapat menggunakan kembali piyama ini, maka penumpang dapat menyimpannya setelah penerbangan," ujar David Adler, Pendiri dan CEO The Travel Secret.

7. Makanan sisa

Ilustrasi makanan di dalam kabin pesawat Foto: Shutter stock

Makanan atau minuman kemasan yang ditawarkan selama penerbangan juga menjadi fasilitas pesawat yang boleh dibawa pulang. Menurut Shylar Bredewold, pemilik Odyssean Trave, makanan dan minuman ini berguna bagi penumpang yang mengalami penerbangan lanjutan yang tertunda.

“Perhatikan saja bahwa barang panas atau beku mungkin tidak praktis di bawa selama penerbangan. Sedangkan, buah dan barang tanpa kemasan lainnya bisa saja gagal melewati bea cukai. Jadi ada baiknya membawa makanan kemasan yang diberikan awak kabin,” kata Bredewold.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).