7 Destinasi Wisata di Natuna untuk Liburan yang Tak Terlupakan

11 Januari 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bermain di Pulau Natuna Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Bermain di Pulau Natuna Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, perairan Natuna sempat memanas setelah kapal-kapal ikan asing asal China memasuki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di Natuna. Bahkan, Presiden Jokowi sampai turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengunjungi kepulauan Natuna, pada Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
Kawasan Natuna sendiri merupakan gugusan kepulauan yang masuk dalam teritori Indonesia. Pulau terluar di Indonesia tersebut juga menyimpan kekayaan alam yang luar biasa seperti tambang, flora, fauna, dan lain sebagainya.
Ditambah lagi, Natuna juga memiliki segudang destinasi wisata yang mempesona.
Berikut kumparan rangkum tujuh destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi saat berlibur di Natuna.
1. Pulau Senua
Pulau Senua, Natuna Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
Pulau Senua menjadi pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur dan berada tepat di perairan Laut Cina Selatan.
Meski berada di daerah yang sedang menjadi polemik, pulau yang terletak di ujung Tanjung Senubing, Bunguran Timur, Natuna ini menawarkan segudang atraksi menarik bagi wisatawan.
Mulai dari pantai, pasir putih, formasi batuan granit raksasa, terumbu karang indah, semua tersaji dihadapan wisatawan.
ADVERTISEMENT
Berbagai aktivitas bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari aktivitas air seperti berenang, snorkeling, diving hingga memancing. Kamu juga bisa menikmati indahnya pantai, hiking, atau wisata susur gua yang ada di sana.
Sebagian Pulau Senua ditetapkan sebagai kawasan konservasi karena pulau ini juga menjadi habitat Kekah, primata langka yang hanya ada di Kabupaten Natuna.
2. Tanjung Senubing
Destinasi selanjutnya yang bisa kamu kunjungi di Natuna adalah Tanjung Senubing. Tanjung Senubing masih berada di dalam satu kawasan Pantai Timur Ranai. Sebuah pantai yang terrletak di Bunguran Timur, Kabupaten Natuna
Di sini, kamu akan menemukan hamparan bebatuan pesisir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Selain itu di Tanjung Senubing, kamu juga bisa menemukan sebuah gua yang terbentuk dari batu-batuan acak yang tersusun rapi. Sehingga tempat ini sangat cocok buat kamu yang ingin berburu spot foto Instagramable.
ADVERTISEMENT
3. Pantai Batu Madu
Selanjutnya ada Pantai Batu Madu yang menawarkan keindahan pantai dengan banyaknya pulau kecil yang terdiri dari bebatuan granit besar. Pantai Batu Madu sendiri terletak di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan. Sekitar 45 menit dari Kota Ranai, ibukota Kabupaten Natuna.
Waktu terbaik mengunjungi pantai ini adalah ketika air laut sedang surut. Sebab, kamu bisa melihat hamparan pantai yang luas juga bebatuan granit yang terlihat jelas.
Selain menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan, pantai ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Di sini kamu bisa menemukan berbagai warung yang menyediakan makanan khas Natuna, juga fasilitas lain seperti toilet, area parkir, serta tempat penyewaan berbagai macam wahana permainan air.
ADVERTISEMENT
4. Taman Batu Alif
Kamu ingin berburu spot Instagramable? Taman Batu Alif menjadi tempat pemberhentianmu selanjutnya yang menarik untuk dikunjungi.
Taman bebatuan unik yang terletak di tepi pantai Desa Sepempang ini kamu bisa menikmati pemandangan batu granit raksasa yang menakjubkan.
Selain itu, kamu juga bisa berjalan-jalan atau duduk-duduk di bagian atas batu granit. Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen terbaik lewat bidikan kameramu ya.
Di sini kamu juga bisa berjalan menyusuri batu-batu tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya karena di sana terdapat rangkaian jembatan kayu yang bisa dilintasi wisatawan. Selain berkeliling, bersantai sambil menikmati matahari terbenam bisa jadi salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan.
5. Masjid Agung Natuna
ADVERTISEMENT
Selain menikmati keindahan alam, kamu juga bisa berwisata religi di Natuna dengan mengunjungi Masjid Agung Natuna. Masjid satu ini terkenal akan keindahan arsitekturnya yang memukau.
Masjid ini merupakan ikon bagi Kabupaten Natuna. Luasnya yang mencapai 5.500 meter persegi, masjid ini bisa menampung hingga 5.000 jemaah. Masjid ini terletak di Ranai, ibukota Natuna.
Jika dilihat sekilas, kamu pasti akan merasa bahwa masjid yang terletak di Kota Ranai ini punya kemiripan dengan Taj Mahal di India.
Masjid ini memiliki empat menara dengan ketinggian masing-masing 17 meter serta didominasi dengan warna hijau dan kuning telur. Selain itu, arsitektur masjid ini juga cukup unik dengan adanya lubang angin yang membuat suhu udara tetap sejuk. Pintu masuk ke masjid ini cukup besar, karena dikeliingi dengan taman dan sungai sepanjang 1,2 km.
ADVERTISEMENT
6. Pantai Cemaga
Selain Pantai Batu Madu, ada satu lagi pantai cantik yang bisa kamu kunjungi di Natuna. Adalah Pantai Cemaga, pantai sepanjang 5 km ini memiliki
Seperti halnya pantai lain di Natuna, kamu juga bisa menemukan banyak bebatuan besar yang ada di sekitar pantai. Kelebihan pantai ini adalah perairannya yang tenang sehingga bisa jadi tempat yang cocok untuk menjajal aneka aktivitas air seperti berenang hingga snorkeling.
Dari Kota Ranai, jarak ke Pantai Cemaga sekitar 23 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Sayangnya, tidak ada penginapan yang tersedia di pantai ini sehingga bagi kamu yang ingin menginap harus tinggal di rumah warga sekitar. Kamu juga harus menyiapkan perbekalan sendiri karena, tidak banyak rumah makan yang ada di sekitar pantai.
ADVERTISEMENT
7. Tanjung Datuk
Terakhir, destinasi wisata yang enggak boleh kamu lewatkan saat plesir ke Natuna adalah Tanjung Datuk.
Untuk mencapai Tanjung Datuk kamu butuh effort dan tenaga ekstra mengingat medannya yang cukup terjal, Namun, rasa lelahmu akan terbayar lunas setelah kamu sampai di atas. Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan berupa hamparan pesisir dan lautan Natuna yang memanjakan mata.
Konon, nama ‘Tanjung Datuk’ sendiri berasal dari adanya susunan batu yang menyerupai wajah manusia dengan tanjak atau topi khas Melayu di kepalanya. Hal itulah yang menyebabkan kawasan ini dikenal sebagai Tanjung Datuk.
Siap liburan di Natuna?