news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

9 Tanda Kamu Butuh Liburan

5 November 2018 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Com-Waktunya Liburan (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Waktunya Liburan (Foto: Thinkstocks)
ADVERTISEMENT
Terjebak dalam rutinitas kerap kali membuat kamu kehilangan waktu untuk menikmati liburan. Padahal liburan penting untuk kesehatan fisik dan mental kamu.
ADVERTISEMENT
Sebab, saat berlibur kamu bisa merilekskan kerja otak dan fisik kamu. Liburan juga mampu meningkatkan hormon endorfin yang memberikan rasa senang dan bahagia.
Sayangnya di usia kerja, karena tuntutan pekerjaan dan deadline yang tak henti menggempur, liburan kerap dinomorduakan. Hasilnya, kinerja kamu malah jadi tak maksimal.
Dilansir dari Travel and Leisure, kali ini kumparanTRAVEL hadirkan sembilan tanda yang mengindikasikan tubuh kamu butuh 'turun mesin' dan liburan.
Apa saja? Simak, yuk!
1. Sulit Tidur
Insomnia (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Insomnia (Foto: Thinkstock )
Pernah merasa kesulitan saat hendak tidur padahal badan kamu sudah terasa sangat lelah? Jika iya, berarti kamu sedang stres. Kondisi stres yang terjadi pada tubuhmu akan membuat kamu sulit untuk relaks agar dapat tertidur.
ADVERTISEMENT
American Psychological Association melaporkan bahwa sepertiga milenial tidak mendapatkan jam tidur yang cukup (delapan jam dalam sehari) karena tidak punya waktu. Sedangkan sepertiga lainnya tidak dapat tertidur karena terlalu banyak pikiran.
2. Badan Sakit Tanpa Alasan Jelas
Ilustrasi perut sakit (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut sakit (Foto: Dok. Thinkstock)
Stres ternyata bukan hanya bisa menyebabkan sulit tidur, tapi juga sakit pada tubuh. Bentuk sakit yang dirasakan pada tubuh ini merupakan konsekuensi fisiologis yang diakibatkan oleh reaksi kimia dari otak untuk melawan stres yang terjadi padamu.
Bentuknya beragam, mulai dari peningkatan denyut nadi, tekanan darah yang meninggi atau menurun lebih dari kondisi biasanya, berkeringat tanpa alasan, nyeri dada, sakit punggung, hingga sakit kepala.
Jika tidak segera ditangani, pencernaanmu juga akan ikut bermasalah. Yang terberat, kamu bahkan bisa pingsan dan jadi lebih rentan pada virus, flu, atau infeksi.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Termotivasi untuk Bekerja
Ilustrasi Mengantuk di Siang Hari (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengantuk di Siang Hari (Foto: Thinkstock)
Kurang piknik bisa membuat kamu merasa bosan dan kesulitan mengumpulkan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan yang dimiliki. Kamu akan sulit merasa puas terhadap hasil kerja yang dimiliki dan tentunya akan merasa bahwa segala sesuatu yang terjadi terasa sangat mengganggu.
4. Sulit Fokus
com-Lupa Kode PIN dan Pola (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Lupa Kode PIN dan Pola (Foto: Thinkstock)
Jika kamu merasa sudah terlalu sering membuat kesalahan, sulit untuk fokus pada pekerjaan, mudah lupa, sulit memecahkan masalah dan mengambil keputusan, berarti kamu membutuhkan waktu liburan.
Dr. David Ballard dari American Psychological Association dalam wawancaranya pada Forbes mengungkapkan bahwa kamu akan merasa kesulitan untuk fokus apabila stres yang kamu miliki telah mencapai tahap yang kronis.
5. Kesulitan Menghadapi Masalah Kecil
Lampiaskan rasa marah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Lampiaskan rasa marah (Foto: Thinkstock)
Orang-orang yang kekurangan waktu liburan biasanya akan kesulitan untuk memahami perspektif yang berbeda. Mereka pada umumnya akan menganggap masalah kecil seakan gangguan yang besar yang membutuhkan penyelesaian secepat mungkin.
ADVERTISEMENT
Michael Kerr, penulis 'The Humor Advantage' mengatakan pada Business Insider bahwa kurangnya perspektif yang sehat terhadap masalah menunjukkan bahwa kamu perlu mengkalibrasi ulang mental, salah satunya adalah dengan berlibur.
6. Tak Lagi Punya Waktu Luang
Merasa kelelahan.  (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasa kelelahan. (Foto: dok. thinkstock)
Berangkat kerja, pulang ke rumah, dan tidur menjadi rutinitas sehari-hari. Tidak ada lagi waktu kosong untuk melakukan hobi atau kegiatan favorit karena kamu sudah terlalu lelah untuk melakukan hal lain merupakan pertanda bahwa kamu liburan secepatnya.
Untuk itu, segeralah menyiapkan waktu dan rencana perjalanan. Sebab kamu sudah mengalokasikan semua waktu milikmu untuk bekerja. Sudah saatnya kamu memanjakan diri dan merilekskan pikiran.
7. Merasa Tak Punya Teman
Ilustrasi jalan sendirian (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalan sendirian (Foto: Pexels)
Saat kamu kurang liburan, emosimu cenderung berubah menjadi negatif. Kamu menjadi tertekan, mudah frustrasi, dan gampang tersinggung.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda lainnya yang bisa kamu temukan saat terlalu banyak menghabiskan waktu dengan pekerjaan yaitu kamu jadi merasa tidak punya teman karena cenderung menarik diri dari lingkaran pertemanan dan mulai sering mengeluh. Pada akhirnya, semua terasa salah.
8. Memulihkan Diri dengan Cara yang Tidak Sehat
Ilustrasi minum alkohol. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum alkohol. (Foto: Thinkstock)
'Melarikan diri' dengan makan-makanan tidak sehat, minum minuman beralkohol, atau menghabiskan waktu kosong hanya dengan menonton televisi adalah tanda-tanda bahwa kamu butuh liburan secepatnya.
Sebab, kamu sudah merasa sangat lelah dan tidak punya energi untuk berolahraga ataupun liburan. Saat kamu merasa aktivitas tidak sehat tersebut menjadi hal yang paling nyaman atau pelarian paling tepat untuk 'me-recharge' energi dalam kurun waktu singkat, itu berarti kamu butuh liburan.
ADVERTISEMENT
9. Berperilaku Kontraproduktif dalam Bekerja
Ilustrasi menyakiti orang lain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyakiti orang lain (Foto: Thinkstock)
Mungkin sebenarnya kamu tidak ingin merusak hasil kerja teman setimmu, hanya saja karena kamu dalam kondisi yang tidak diinginkan, secara tidak sadar perilakumu menimbulkan dampak negati terhadap produktivitas secara keseluruhan.
Misalnya saja kamu menjadi mudah tersinggung atau jadi sering berargumen dengan rekan sekerja. Atau merasa kesulitan untuk bangun tidur dan memulai hari serta tidak tiba di kantor tepat waktu.
Nah, dari sembilan tanda di atas, adakah yang mulai mengganggu harimu? Kalau ada, sebaiknya atur jadwal liburan kamu secepatnya, ya.