news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ada Terapi Pijat Pakai Pisau di Taiwan, Berani Coba?

6 Juni 2020 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pisau dalam terapi Daoliao diyakini bisa mengangkat karma Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pisau dalam terapi Daoliao diyakini bisa mengangkat karma Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pijat dan kerokan koin pastinya sudah biasa. Tapi bagaimana jika kamu dipijat menggunakan pisau? Wah, pastinya enggak biasa. Inilah yang terjadi di Taiwan.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menggunakan alat bantu seperti kursi pijat, pijat di Taiwan itu malah menggunakan pisau berukuran besar seperti yang biada digunakan untuk memotong daging. Terapi ini dinamakan pijat Daoliao.
Dilansir BBC, secara harafiah Daoliao diterjemahkan sebagai terapi pisau atau pijatan pisau. Terapi Daoliao diyakini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan fisik dan mental.
Terapi Daoliao merupakan bentuk pengobatan Tiongkok yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 2 ribu tahun. Praktisi mengatakan bahwa terapi ini pertama kali dilakukan oleh biksu-biksu di Tiongkok Kuno.
Seorang terapis tengah memijat klien dengan menggunakan dua buah pisau berukuran besar Foto: Shutterstock
Terapi pijat ini lalu menyebar ke Jepang pada zaman Dinasti Tang lebih dari 1000 tahun lalu. Dan kemudian menyebar pula ke Taiwan setelah Perang Saudara China pada 1940-an.
ADVERTISEMENT
Di masa kini, Daoliao sulit ditemukan di Cina dan Jepang, namun menariknya terapi ini justru laris manis beberapa tahun terakhir di Taiwan.
Terapi Daoliao kebanyakan dicari orang untuk meringankan penyakit fisik, meningkatkan kualitas tidur, dan mengatasi rasa sakit hati karena merasa terbuang.
Pisau yang digunakan untuk memijat menargetkan pintu 'qi', hampir mirip dengan pengobatan akupuntur. Bedanya, para praktisi China meyakini bahwa pisau baja punya kekuatan lebih yang tak terlihat.
Dalam terapinya, pasien yang hendak dipijat akan disuruh tidur terlentang atau duduk. Sementara itu, bagian yang akan dipijat ditutupi dengan handuk. Handuk kecil untuk kepala dan handuk besar untuk bagian badan.
Terapi pijat menggunakan pisau sudah menjadi tradisi selama ratusan tahun Foto: Shutterstock
Terapis akan menggunakan tangannya untuk memijat tubuh pasien seperti pada umumnya. Setelah itu, pemijat akan menggunakan mata pisau yang tajam untuk memukul tubuh pasien dari kepala hingga kaki. Teknik pijat pisau itu biasanya dilakukan selama 70 menit.
ADVERTISEMENT
Meski tampak menyeramkan dan berbahaya, kenyataannya pijat Daoliao terbukti aman. Meskipun para pasien awalnya takut, tapi lama kelamaan mereka rileks dan bahkan sampai tertidur karena pijatan pisau tersebut.
“Saya sangat takut, saya berkata kepada terapis, jangan memukul dengan keras. Tapi itu mulai terasa sangat menyenangkan, jadi saya berkata, Anda bisa melakukannya lebih keras, itu terlalu ringan,” kata seorang pasien, Chiu Mei-lan.
Saking banyaknya penggemar terapi pijat dengan pisau, Taiwan sampai memiliki sebuah sekolah khusus untuk terapis Daoliao. Sekolah ini bernama Pusat Pendidikan Seni Kuno Pijat Pisau Dao Liao I-Jing.
Direktur Pusat Seni Kuno Pijat Pisau Pusat Pendidikan Dao Liao I-Jing, Hsiao Mei-fang mengatakan bahwa sekolah tersebut telah meluluskan ribuan terapis.
ADVERTISEMENT
Menjadi terapis Daoliao tak sembarangan asal bisa memijat. Mereka punya aturan tertentu untuk diikuti. Misalnya saja tidak boleh memijat ketika sedang berada dalam suasana hati yang buruk.
Memijat dalam suasana hati yang tidak baik akan mentransfer energi buruk pada klien. Lagi pula, memegang dua pisau tajam saat mood hati tidak baik tentu saja bukan ide yang bagus.
Terapis Daoliao juga mesti menjaga energi mereka agar tetap murni. Untuk itu, mereka menjalankan diet vegan.
Pijat menggunakan pisau ini bukan cuma untuk badan saja, tetapi juga di kepala Foto: Shutterstock
Sebelum dipijat, terapis dan klien juga mesti melakukan squat sambil memegang tongkat selama 10 menit dan meregangkan tubuh. Tongkat kayu yang dijuluki sebagai tongkat kosmos itu berguna untuk menyeimbangkan qi dalam tubuh.
"Tongkat kosmos membantu kamu untuk menyeimbangkan qi, menguranginya, atau menarik energi yang buruk, dan pijatan pisau akan menarik karma buruk keluar dari tubuh," kata Hsiao.
ADVERTISEMENT
"Dalam budaya kami, kami percaya qi adalah segalanya. Apabila energi kamu seimbang, kamu akan melihat segala sesuatu dengan lebih jelas," tuturnya
Hmm.. Sepertinya menarik. Kamu berani mencoba?
Laporan Hutri Dirga Harmonis
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.